Departemen Fisika Dr. Edi Supriana, M.Si. Dr. Supriyono Koes Handayanto, M.Pd., M.A. Drs. H. Winarto, M.Pd. Basuki Rachmad, S.Pd. 11 November 2021 Research/Penelitian, SDG 4. Quality Education SDG 9. Industri, Innovation, and Infrastructure
Pendekatan saintifik merupakan pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran fisika. Untuk menemukan konsep, siswa diminta mengamati fenomena alam yang terjadi kemudian siswa mengidentifikasi masalah masalah, kemudian merumuskan masalah dan memberikan jawaban sementara. Langkah selanjutnya adalah siswa menyusun/menganalisis data untuk menentukan apakah tanggapan sementara diterima atau ditolak. Hasil dari kegiatan dikomunikasikan agar orang lain dapat mempelajarinya. Salah satu dari model pembelajaran yang dapat mencapai semua kegiatan tersebut adalah model pembelajaran Inkuiri.
Penelitian yang dilakukan oleh tim Dosen Departemen Fisika ini berlangsung dari Maret hingga November 2021. Tujuannya adalah untuk membuat inovasi media pembelajaran fisika sehingga dapat dihasilkan media pembelajaran Vibrator Terintegrasi. Penyusunan media tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung keberhasilan SDG 4 dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Media terintegrasi merupakan media yang komponen-komponen pendukungnya terpadu secara kompak, spesifik, proporsional dan sederhana sehingga mudah penggunaan dan penyimpanannya. Kompak artinya komponen komponen pendukung bekerja bersatu padu saling mendukung. Spesifik artinya komponen-komponen pendukung dirancang sesuai kebutuhan dan aman. Proporsional artinya komponen-komponen pendukung dirancang seimbang ukuran dan bentuknya. Media sederhana merupakan media yang simple and portable, yaitu tidak menggunakan rangkaian yang rumit, dan mudah dioperasikan (plug and play) tanpa memerlukan komponen pendukung tambahan lagi. Media Pembelajaran Terpadu menggunakan desain yang efisien dan sistematis yang dikemukakan oleh Thiagarajan, Dorothy S. Semmel dan Melvyn I. Semmel. Model ini terdiri dari 4 fase pengembangan yaitu Define, Design, Develop and Implement atau disingkat 4-D model yaitu Define, Design, Develop, dan Deploy.
