Nasution, Rodiyah. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas X-6 SMA Negeri 1 Malang Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi, jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs. Dwi Haryoto, M.Pd., Pembimbing (II) Drs. Sumarjono.
Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Keterampilan Proses Sains, Prestasi Belajar Fisika
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh guru di SMA Negeri 1 Malang, ditemukan bahwa siswa masih kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, jika diberi kesempatan siswa jarang sekali bertanya atau menyampaikan gagasan. Keterampilan dalam menggunakan alat-alat laboratorium seperti termometer masih rendah. Siswa kurang dalam memperoleh pengalaman langsung, dikarenakan guru lebih sering melakukan demonstrasi daripada mengajak siswa ikut terlibat langsung dalam melakukan penyelidikan. Akibatnya keterampilan proses sains seperti keterampilan mengamati, mengukur, memprediksi, mengkomunikasikan, bereksperimen, dan menarik kesimpulan, rendah. Selain keterampilan proses yang masih rendah, nilai rata-rata ulangan harian siswa masih di bawah KKM yaitu 65. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan prestasi belajar Fisika siswa kelas X-6 SMA Negeri 1 Malang dengan penerapan model pembelajaran PBL.Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Tindakan yang diberikan berupa penerapan model pembelajaran PBL. Penelitian ini terdiri atas dua siklus. Tiap siklus terdiri atas plan (perencanaan), act (tindakan), observe (pengamatan) dan reflect (refleksi). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X-6 SMA Negeri 1 Malang dengan jumlah 41 siswa. Instrumen penelitian meliputi instrument tindakan yaitu RPP dan LKS, lembar keterlaksanaan PBL, format catatan lapangan, lembar observasi keterampilan proses sains, dan tes prestasi belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran PBL dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan prestasi belajar siswa kelas X-6 SMA Negeri 1 Malang. Hasil analisis dapat dilihat peningkatan aspek keterampilan proses sains pada siklus I dari 59,59% dengan kriteria cukup baik menjadi 71,11% dengan kriteria baik. Prestasi belajar Fisika juga menunjukkan peningkatan nilai rata-rata pada siklus I 74,63 menjadi 80,41. Peningkatan nilai rata-rata pada setiap siklusnya yang berdampak positif terhadap ketuntasan belajar.
Saran yang diajukan adalah (1) Bagi guru bidang studi dianjurkan menggunakan model pembelajaran PBL dalam pembelajaran Fisika untuk meningkatkan keterampilan proses sains dan prestasi belajar siswa. (2) Bagi siswa agar melatih diri berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta melibatkan kemampuan intelektual agar diperoleh hasil belajar yang baik. (3) Bagi peneliti berikutnya, disarankan mempersiapkan terlebih dahulu segala sesuatunya sebelum pelaksanaan di kelas dan dapat mengelola kelas agar tahapan PBL terlaksana.