Bukit Cemara Tidar yang terletak di kelurahan Karangbesuki, kecamatan Sukun, kota Malang terdapat sebuah kelompok tani yang bernama Cemara Hijau Farm (CHF). Kelompok tani CHF memiliki luas lahan sebesar 250 m2 yang menyediakan beberapa produk seperti beberapa jenis sayuran dan tanaman toga. Fasilitas yang dimiliki kelompok tani CHF masih minim, sehingga produk yang dihasilkan masih belum banyak. Untuk meningkatkan omzet penghasilan dari kelompok tani CHF maka diperlukan peningkatan fasilitas untuk pembuatan pupuk kompos dengan metode fast komposter yang menggunakan tong komposter sebagai alat pengomposan limbah rumah tangga. Dengan adanya pupuk kompos yang dihasilkan dari limbah rumah tangga, maka tidak perlu lagi membeli pupuk kandang untuk menyuburkan tanaman yang akan ditanam. Untuk mengetahui pembuatan pupuk kompos dengan metode fast komposter, maka perlu dilakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos menggunakan metode fast komposter. Selain itu, perlunya media sosial dan pelatihan pengelolaan media sosial tersebut sebagai sarana memasarkan produk yang dihasilkan dari kelompok tani CHF. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals /SDGs) pada poin ke-11 yaitu kota dan komunitas yang berkelanjutan, serta poin ke-12 yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Pelaksanaan program pengabdian ini dimulai dengan tim pengabdian dan kelompok tani CHF secara bersama-sama mengidentifikasi permasalahan dan analisis kebutuhan. Selanjutnya, dilakukan penyusunan program meliputi peningkatan fasilitas pembuatan pupuk kompos pada kelompok tani CHF, peningkatan pengetahuan tentang tata cara pembuatan pupuk kompos dengan menggunakan metode fast komposter, serta peningkatan aktivitas media sosial sebagai sarana promosi produk yang dihasilkan. Setelah itu dilakukan pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi program. Dalam hal ini, kelompok tani CHF akan diberi tambahan peralatan berupa fasilitas guna pembuatan pupuk kompos dengan menggunakan limbah rumah tangga dengan infrastruktur yang ditambahkan berupa tong komposter sebagai alat pembuatan pupuk kompos. Pemberian pelatihan tata cara pembuatan pupuk kompos serta melakukan pendampingan dan mentoring tentang pembuatan pupuk kompos. Setelah kegiatan tersebut, dilakukan pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi serta diadakan pelatihan cara pengelolaan media sosial dengan benar untuk kelompok tani CHF.
Berdasarkan program pengabdian ini, diharapkan kelompok tani CHF mendapatkan peningkatan omzet dengan pengurangan biaya produksi untuk pengadaan pupuk kandang serta dapat memasarkan produk dengan menggunakan fasilitas media sosial secara optimal, selain itu, program pengabdian ini juga sebagai bentuk pengaplikasian dari tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals /SDGs).
Previous
Next
