Pravita, Manda Dian. 2011. Efektifitas Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Student Team Achievement Division (STAD) Dengan Peta Konsep Dalam Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Fisika Siswa. Skripsi, Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. H. Wartono, M.Pd, (II) Drs. Subani.
Kata Kunci: keaktifan belajar, model Student Team Achievement Division (STAD), peta konsep, dan prestasi belajar.
Berdasarkan observasi langsung dan wawancara diketahui bahwa prestasi belajar fisika siswa kelas X SMA Brawijaya Smart School (BSS) Malang masih relatif rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas untuk mata pelajaran fisika yang kurang dari 75. Prestasi belajar yang rendah ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain model pembelajaran yang digunakan guru masih konvensional, yaitu didominasi dengan metode ceramah. Model ini membuat siswa pasif dalam pembelajaran yang menyebabkan minat dan perhatian siswa terhadap fisika masih rendah, maka peneliti menerapkan model STAD dengan peta konsep yang bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar fisika siswa.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA BSS Malang semester genap tahun pelajaran 2010/2011. Sampel penelitian adalah 52 siswa yaitu kelas X3 sebagai kelas eksperimen dan X5 sebagai kelas kontrol. Dalam pelaksanaannya kelas eksperimen diajar menggunakan model STAD dengan peta konsep dan kelas kontrol diajar menggunakan pembelajaran konvensional. Data dalam penelitian ini adalah: keaktifan belajar siswa yang diperoleh melalui observasi pada saat pembelajaran berlangsung dan prestasi belajar siswa melalui tes prestasi belajar. Untuk analisis data dilakukan analisis uji-t menggunakan bantuan perhitungan SPSS 16.0 for windows.
Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang diperoleh adalah: (1) Keaktifan belajar siswa pada pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD dengan peta konsep lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, dan (2) Prestasi belajar fisika siswa yang diajar menggunakan model kooperatif tipe STAD dengan peta konsep lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Terlepas dari semua kelebihan dan kekurangan instrument, disarankan agar guru bisa meneruskan penerapan model STAD dengan peta konsep dalam pembelajaran, karena dalam penelitian menunjukkan dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar fisika siswa.
