Departemen Fisika Prof. Dr. Sunaryono, S.Pd., M.Si. Dr. Siti Zulaikah, S.Pd, M.Si. Yunan Amza Muhammad 31 Oktober 2022 Research/Penelitian, SDG 12. Responsible Consumption SDG 13. Take urgent action to combat climate change and its impacts
Pencemaran timbal merupakan salah satu permasalahan yang sedang terjadi di Indonesia hal ini disebabkan karena timbal (Pb) merupakan logam berat yang tidak mengalami biodegradasi alami. Penyebaran timbal pada air dan makanan yang akan menimbulkan berbagai ancaman untuk kesehatan apabila terkonsumsi oleh manusia perlu dilakukan penanganan karena berhubungan dengan masyarakat, mengingat air bersih merupakan kebutuhan utama. Permasalahan ini erat kaitanya dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang sering disebut Sustainable Development Goals (SDGs) yang khususnya terdapat pada poin 12 tentang konsumsi dan produksi berkelanjutan pada poin ini menegaskan tentang cara untuk mengefisienkan sumber daya alam dengan cara mengelola yang lebih baik dalam membuang limbah beracun sehingga bisa mengurangi limbah makanan per kapita hingga separuhnya dan menyadarkan perusahaan serta konsumen agar mendaur ulang limbahnya bahkan bisa membantu negara dengan tingkat konsumsi rendah untuk mulai menerapkan pola konsumsi yang bertanggung jawab. Selain itu juga dapat membantu sebagai upaya menghadapi perubahan iklim dan dampaknya. Langkah dan upaya untuk menanggulangi masalah limbah ini adalah dengan adsorpsi yang merupakan metode yang paling efektif dan sederhana untuk mengurangi pencemaran logam berat. Keunggulan metode adsorpsi ialah memanfaatkan luar permukaan optimal agar memperoleh daya serapan polutan yang maksimal. Penelitian lain mengkonfirmasi bahwa penggunaan core selain Fe3O4 seperti chitosan memang memberikan peningkatan serapan terhadap Pb (II). Akan tetapi terdapat kekurangan dalam hal stabilitas dan mobilitas apabila dibandingkan dengan Fe3O4. Maka dari itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengkaji lebih mendalam tentang alginat sebagai adsorben alami yang digunakan untuk memodifikasi Fe3O4@SiO2 guna mendapatkan sorben hidrogel (Fe3O4@SiO2-ALG) untuk penyerapan Pb (II). Karakterisasi Fe3O4@SiO2-ALG bertujuan untuk mengetahui sifat adsorpsi sorben terhadap Pb (II). Berdasarkan tujuan tersebut maka dilakukan penelitian dengan judul Fabrikasi Sorben Magnetik Gel Berbasis Fe3O4@SiO2 Enkapsulasi Alginat dan Potensi Aplikasinya Sebagai Penangkal Limbah Pb (II).
Penelitian yang dilakukan selama bulan Maret – September 2021 memperoleh hasil bahwa material Fe3O4-ALG dan Fe3O4@SiO2-ALG memiliki potensi serapan logam Pb(II) yang sangat baik yang ditunjukkan dengan peningkatan serapan Pb (II) pada konsentrasi awal larutan uji Pb (II) yang berbeda. Data serapan Pb (II) yang diperoleh dapat dijelaskan dengan baik menggunakan model Langmuir dengan tipe isoterm favorable yang menandakan adsorpsi dalam jumlah besar pada tekanan parsial yang rendah.
