Perancangan Sistem Hidroponik Mandiri Energi Pada Kelompok Wanita Tani Cemara Hijau Farm Untuk Peningkatan Omzet dan Produktivitas Lahan Terbatas merupakan salah satu kegiatan yang selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau yang sering di sebut SDGs (Sustainable Development Goals) Goal ke 7 tentang energi yang bersih dan terjangkau (Affordable and clean energy) pada goal ke 7 ini berisi tentang upaya atau kegiatan yang bisa dilakukan untuk mendapatkan energi yang bersih, handal, modern dan terjangkau.

Kegiatan perancangan sistem hidroponik mandiri energi pada kelompok wanita tani cemara hijau farm dilatar belakangi oleh keterbatasan jumlah lahan yang tersedia, dan kegiatan perancangan sistem hidroponik ini bertujuan untuk mengatasi keterbatasan lahan, mengurangi biaya produksi dan peningkatan omzet, untuk menghasilkan sayuran yang segar, sehat dan berkualitas bagi KWT Cemara Hijau Farm melalui pelatihan penanaman sistem hidroponik, untuk meningkatkan kepercayaan pembeli atas hasil tani kelompok wanita Cemara Hijau Farm melalui kampanye peningkatan kualitas kebersihan dan kesterilan.
Adapun rancangan kegiatan sistem hidroponik mandiri energi pada kelompok wanita tani cemara hijau farm adalah sebagai berikut :

Tahap Pembuatan/Penyusunan
Pada tahap penyusunan ini dilaksanakan pada tanggal 19 juni 2022 sampai tanggal 2 juli 2022 yang digunakan untuk observasi lokasi, Perencanaan desain dan rancang bangun alat, pemesanan alat dan bahan, survei penempatan rancang bagun atau menentapkan lokasi penempatan set alat hidroponik.

Pelaksanaan Pendampingan/ Pelatihan
Pada tahap pelatihan dilaksanakan pada tanggal 7 Juli – 30 Juli 2022 dimana pada tahap ini dilakukan beberapa kegiatan pelatihan seperti pemasangan set alat hidroponik, penyusunan materi pelatihan, Pengujian sistem otomatisasi pada set alat hidroponik, Pelatihan pembuatan dan penanaman pada media hidroponik, Pelatihan dan kampanye peningkatan kualitas kebersihan dan kesterilan

Analisis Keberhasilan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat
Dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus-16 Agustus 2022, dalam analisis keberhasilan dilakukan kegiatan yang berupa evaluasi kegiatan pembuatan dan pelatihan media tanam hidroponik, dan pembenahan set alat pelatihan jika terjadi kerusakan.

Kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian menunjukkan bahwa keterbaruan energi dapat dilakukan dengan cara yang cukup sederhana melalui pemanfaatan hidroponik. Selain itu, keterbaruan energi seperti ini lebih ramah lingkungan dan dapat dikategorikan energi bersih seperti yang dimuat dalam tujuan SDGs, khususnya poin 7.

Loading