Peningkatan efek sloshing movement berbasis Fluida Magnetik sebagai upaya meningkatkan Pemanenan Energi

Departemen Fisika
Dr. Ahmad Taufiq, M.Si
Prof. Dr. Arif Hidayat, M.Si
Nandang Mufti, S.Si., M.T., Ph.D
5 September 2021
Research/Penelitian,
SDG 7 Affordable and Clean Energy
SDG 13 Climate Action

Inovasi terkait dengan pengembangan teknologi energi terbarukan telah banyak dilakukan dalam upaya memenuhi kebutuhan energi yang semakin meningkat. Hal ini berkebalikan dengan ketersediaan energi khususnya yang berbasis fosil yang semakin terbatas. Penelitian yang berfokus pada energi terbarukan semakin banyak dilakukan, termasuk bagaimana meningkatkan energy harvestingnya. Baru-baru ini mulai dikembangkan teknologi energy harvesting berbasis fluida magnetik.Fluida magnetik digunakan sebagai peningkatan energy harvesting. Pada prinsipnya, Medan magnet luar dimanfaatkan sebagai pemicu agar muncul sloshing movement yang kemudian menghasilkan fluks magnetik sebagai fungsi waktu.—Pada riset ini dilakukan inovasi pengembangan fluida magnetik MnFe2O4 dengan menggunakan surfaktan ganda PVA dan TMAOH yang dimaksudkan menjaga fluida magnetik dalam steady state sehingga sloshing movement lebih optimal yang pada akhirnya energi listrik yang dihasilkan juga optimal. Peningkatan energi yang dihasilkan ini selaras dengan SDG 7 dan SDG 13 . Penelitian ini dilakukan pada kurun waktu 12 April 2021 sampai dengan 16 september 2021.–Fluida magnetik yang dikembangkan berasal dari ekstraksi pasir besi melalui tahapan metode kopresipitasi. Dalam rangka meningkatkan kinerja dari fluida magnetik ini diproses menggunakan surfaktan ganda. Dari hasil analisis sifat magnetik diperoleh sampel dengan superparamagnetik dan memiliki magnetisasi yang relatif tinggi. Karakterisasi LCZ meter menunjukkan bahwa ferrofluid MnxFe3-xO4/PVA/TMAOH memiliki prospek yang bagus sebagai pemanen energi yang didukung dengan efektivitas sloshing movement-nya.

Loading