Departemen Fisika

Dr. Edi Supriana, M.Si.
Herlina Ike Oktaviani, S.Pd., M.Pd.
Arda Purnama Putra, S.Pd., M.Pd.
Andika Bagus Nur Rahma Putra, S.Pd., M.Pd.
15 November 2021
Research/Penelitian,
SDG 4. Quality Education
SDG 9. Industri, Innovation, and Infrastructure

Dewasa ini kegiatan pembelajaran di institusi pendidikan dituntut untuk terus berkembang sesuai zaman. Utamanya ketika terjadi kondisi pandemi COVID-19 yang mengharuskan seluruh kegiatan pembelajaran di institusi pendidikan dilakukan secara online. Begitu pula dengan pelaksanaan pembelajaran di UM, termasuk program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Seperti pada, pelaksanaan pembelajaran dalam program PPG, siswa dibimbing lebih mandiri dan instruktur serta asisten pengajar bertindak sebagai fasilitator pembelajaran. Namun, karena disebarkan secara online, masih memiliki banyak hal untuk dikembangkan dan ditingkatkan dalam kegiatan pembelajarannya. Salah satunya adalah sistem penilaian dalam kegiatan PPL menggunakan platform MOOCs. Karena kegiatan online siswa merasa pasif memberikan pendapat atau refleksi dalam kegiatan penelitian tindakan kelas di setiap siklus dan didominasi oleh guru dan asisten pengajar. Penilaian diri dan penilaian sejawat yang diterapkan dalam kegiatan PPL akan memungkinkan siswa untuk merefleksikan diri mereka sendiri dan rekan-rekan mereka melalui sistem yang disediakan. Selain itu, mengubah peran dosen dan PNS menjadi fasilitator pembelajaran yang melatih mahasiswa PPG untuk belajar mandiri.

Penelitian dilaksanakan oleh tim dosen Departemen Fisika dalam kurung waktu Maret hingga November 2021 untuk menyusun modul digital dengan mengadaptasi metode pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang dikemas dalam format SCORM. Salah satu tangkapan layar dari modul digital diilustrasikan pada Gambar 1. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya inovasi sesuai SDG 4 dan SDG 9.

Metode penelitian yang digunakan sesuai dengan model penelitian pengembangan. Adapun model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE yang merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluations. Instrumen yang digunakan dalam penelitian antara lain adalah kuesioner untuk analisis kebutuhan dan karakteristik peserta didik, instrumen validasi ahli desain pembelajaran dan evaluasi pembelajaran, instrumen uji coba produk untuk mahasiswa, dosen, dan guru pamong, serta dokumentasi berupa dokumen, foto, dan gambar. Analisis data pada penelitian dilakukan dengan teknik kuantitatif dan kualitatif.

Loading