Departemen Fisika
Bakhrul Rizky Kurniawan, M.Pd.
Yessi Affriyenni, S.Pd., M.Sc.
Prof. Dr. Endang Purwaningsih, M.Si.
Dr. Sentot Kusairi, S.Pd., M.Sc.
Prof. Dr. Chokchai Yuenyong
Drs. Yoyok Adisetio Laksono, M.Si.
Prof. Wahyu Srigutomo, Ph.D
Prof. Tsuneomi Kagiyama
15 November 2021
Research/Penelitian, 
SDG 4. Quality Education

Pendidikan adalah rekayasa sosial untuk membangun peradaban. Dalam pendidikan, guru memiliki fungsi dan peran yang penting dalam proses pembentukan karakter melalui transfer ilmu pengetahuan dan perancangan sebuah proses kegiatan belajar mengajar. Dalam memberikan ilmu pengetahuan, interaksi guru-siswa yang memberikan pengalaman dunia nyata sangat penting untuk membangun pemahaman tentang subjek dalam pikiran siswa. Penelitian yang dilakukan oleh tim dosen Departemen Fisika ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang dapat meningkatkan interaksi antara guru dan siswa pada salah topik pembelajaran Fisika yaitu dinamika gerak. Kegiatan penelitian dilakukan dari Maret 2021 hingga November 2021 Hasil penelitian dan pengembangan berupa kumpulan kajian termasuk flashcards, dan lembar tersebut ber-ISBN. keluaran lainnya adalah publikasi di jurnal-jurnal bereputasi yang terindeks Scopus atau ISI WOS atau dua artikel di Prosedia (terindeks Scopus atau ISI WOS). Penelitian dilakukan dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pendidikan sesuai SDG 4. Adanya kolaborator dari luar institusi menunjukkan adanya kerjasama yang dibangun untuk tujuan bersama. Hal tersebut berkesesuaian dengan SDG 17.
Penelitian dan pengembangan diawali dengan analisis pemahaman siswa terhadap dokumen dinamika gerak dan analisis masalah media pembelajaran. Berdasarkan analisis masalah, telah dikumpulkan informasi untuk merancang modul pembelajaran yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang muncul. Perancangan perangkat pembelajaran dimulai dari perancangan hingga pencetakan perangkat pembelajaran. Paket studi yang dicetak kemudian diverifikasi sehubungan dengan bentuk dan kesesuaian materi oleh fakultas dan guru sekolah menengah. Hasil uji validasi dan masukan pakar digunakan sebagai dokumen penilaian. Modul pembelajaran yang telah direvisi kemudian diujicobakan secara terbatas di lima sekolah di Jawa Timur. Uji coba dilakukan untuk mengetahui tanggapan siswa dan guru tentang kemudahan, daya tarik, dan kemanfaatan modul pembelajaran.

Media pembelajaran menjadi pedoman guru terhadap isi pengajaran. Terlepas dari bagaimana media dibuat, fokusnya adalah pada bagaimana siswa memiliki pengalaman yang bermakna menggunakan media sehingga mereka dapat mengasah keterampilan mereka dan menyampaikan pengetahuan mereka kesadarannya. Fisika hadir dengan berbagai representasi untuk memfasilitasi keragaman siswa. Representasi visual adalah salah satu yang paling banyak digunakan. Sampai saat ini, representasi visual hanya memberikan pengalaman bagi siswa untuk memproyeksikan fenomena ke dalam buku siswa dengan krayon mereka. Materi Word Graph memberikan siswa pengalaman lebih dari sekedar menggambar diagram gaya pada buku siswa. Keakuratan dan ketepatan nilai menjadi perhatian siswa serta memiliki sedikit waktu untuk berinteraksi. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa sekolah dengan akses terbatas ke teknologi harus fokus pada penyediaan materi yang efektif untuk pengajaran.

Loading