Departemen Fisika
Bakhrul Rizky Kurniawan, M.Pd.
Dr. Hari Wisodo, S.Pd., M.Si.
Muhammad Reyza Arief Taqwa, M.Pd.
Joko Utomo, S.Si., M.Sc.
15 November 2021
Research/Penelitian, 
SDG 4. Quality Education

Perkembangan teknologi yang pesat berdampak pada bidang pembelajaran. Teknologi percetakan yang sering digunakan dalam pembelajaran kini mulai tergantikan oleh teknologi digital/elektronik. Modul yang biasa digunakan dalam bentuk cetak, kini telah berkembang menjadi modul elektronik atau biasa dikenal dengan modul elektronik. Modul elektronik sangat cocok untuk menggabungkan model pembelajaran inovatif dan dapat meningkatkan hasil pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang inovatif adalah pembelajaran berbasis proyek. Pembelajaran berbasis proyek adalah model pembelajaran yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang dapat mendorong siswa untuk mengembangkan pengetahuan, pengetahuan dan keterampilannya. Pembelajaran Berbasis Proyek dianggap selaras dengan Mata Kuliah Praktik Multimedia Pembelajaran Fisika Fisika Universitas Negeri Malang . Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam produksi multimedia media pembelajaran. Selain itu, mata kuliah ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memberikan wawasan, wawasan dan konsep ke dalam media digital (multimedia). Penguasaan konsep, gaya belajar, dan keterampilan dalam menggunakan teknologi dalam mata kuliah ini akan menentukan seberapa baik mahasiswa menerapkannya di dunia kerja. Mishra dan Kohler mengkonseptualisasikan pengetahuan ini sebagai Technology Pedagogical Content Knowledge (TPACK).

Penelitian oleh tim Dosen Departemen Fisika yang berlangsung dari Maret hingga November 2021 ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik pada Mata Kuliah Praktik Multimedia Fisika untuk meningkatkan keterampilan multimedia calon guru Fisika. Diharapkan e-modul ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan teknologi atau keterampilan multimedia guru fisika masa depan. Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat mendukung calon pendidik meningkatkan kemampuannya sehingga dapat meningkatkan SDM pendidik Indonesia. Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan adanya SDM yang mumpuni, diharapkan dapat memfasilitasi para calon pendidik untuk mendapat pekerjaan yang layak. Pekerjaan yang layak didefinisikan sebagai pekerjaan yang dilakukan atas pilihan sendiri, mampu membiayai hidup secara layak dan berharkat, serta terjamin keamanan dan keselamatannya. Hasil penelitian dipublikasikan di Science Education National Conference 2021 seperti ilustrasi Gambar 1.

Berdasarkan umpan balik yang diberikan, penggunaan aplikasi e-modul dinilai oleh sebagai sangat baik dalam mendukung penguasaan mata pelajaran yang konsisten, menerapkan proses pembelajaran dalam e-learning dan memastikan memastikan hasil belajar. Menggunakan fungsi kursus di SIPEJAR memungkinkan guru untuk secara otomatis memindahkan siswa ke halaman lain berdasarkan tanggapan siswa.

Loading