Setiawan, Febrianto Yudhi. 2011. Pengaruh Penggunaan Paket IPA Terpadu Berbasis Konstruktivisme Topik Kendaraan Bermotor terhadap Kompetensi IPA Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Dau Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi, Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang: (1) Drs. Agus Suyudi,M.Pd,  (II) Drs. Eddy Supramono

Kata Kunci: Pengaruh, Paket IPA Terpadu, Kompetensi IPA.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah secara tegas menyatakan bahwa substansi mata pelajaran IPA pada SMP/ MTs merupakan IPA Terpadu. Hasil pengamatan di SMP Negeri 1 Dau menunjukkan bahwa pembelajaran IPA masih disampaikan secara terpisah-pisah dalam disiplin ilmu fisika, kimia dan biologi. Salah satu penyebabnya adalah karena terbatasnya bahan ajar yang menyajikan IPA secara terpadu. Pada tahun 2010 telah dikembangkan paket IPA Terpadu berbasis konstruktivisme dengan Topik Kendaraan Bermotor oleh Mu’minul muhaimin, dkk, yang telah diuji kelayakannya meliputi penilaian Paket IPA Terpadu oleh dosen dan guru serta uji keterbacaan buku panduan siswa oleh siswa SMP. Penelitian ini bermaksud menguji paket tersebut secara empirik.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian eksperimen semu. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dau Tahun Pelajaran 2010/2011. Sampel pada penelitian ini adalah kelas VIII B dan VIII D yang dipilih secara acak kelompok. Kelas VIII B berjumlah 34 siswa dan ditetapkan sebagai kelas eksperimen, sedangkan VIII D berjumlah 34 siswa dan ditetapkan sebagai kelas pembanding (Kontrol).

Instrumen perlakuan pada penelitian ini adalah Paket IPA Terpadu Berbasis Konstruktivisme dengan Topik Kendaraan Bermotor yang digunakan sebagai bahan ajar untuk pembelajaran IPA pada Kelas eksperimen, sedangkan kelas pembanding mendapat pembelajaran IPA dengan paket IPA yang telah ditetapkan sekolah. Kedua kelas memperoleh materi yang sama sesuai SK dan KD IPA kelas VIII. Instrumen pengukuran kompetensi IPA berupa pilihan ganda untuk soal tes prestasi belajar sebanyak 12 butir dengan reliabilitas = 0,574, essay untuk soal tes kerja ilmiah sebanyak 10 butir dengan reliabilitas = 0,585, dan skala sikap ilmiah untuk mengukur sikap ilmiah sebanyak 16 butir dengan reliabilitas = 0,802. Instrumen digunakan untuk pre test dan post test pada kelas eksperimen dan kelas pembanding, setelah sebelumnya diujikan pada 141 responden dan dinyatakan valid berdasarkan taraf kesukaran, daya pembeda dan validitas. Uji hipotesis dilakukan dengan analisis Non parametrik menggunakan uji Mann-Whitney U

Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor prestasi belajar dan kerja ilmiah siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas pembanding, sedangkan skor sikap ilmiah siswa kelas eksperimen dan kelas pembanding tidak ada perbedaan.

Loading