Rohmawati, Nurur. 2012. Pengaruh Komposisi pada Sintesis Komposit Hidroksiapatit dari Tulang Sotong-Kitosan Terhadap Struktur Kristal dan Mikrostrukturnya. Skripsi, Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing:(I) Dra. Hartatiek, M.Si., (II) Nasikhudin, S.Pd., M.Sc.

Kata Kunci: komposit, tulang sotong, komposit HA-kitosan, sifat kristal, mikrostruktur

Hidroksiapatit (HA, Ca10(P04)6(OH)2) merupakan salah satu jenis biokeramik yang banyak digunakan dalam aplikasi medis karena sifat-sifatnya yang unggul. Keunggulan dari hidroksiapatit adalah kemiripannya dengan struktur kimia tulang dan jaringan keras pada mamalia. Material ini dapat mendorong pertumbuhan tulang baru, serta mempercepat proses penyatuan tulang. Tulang sotong berpeluang sebagai bahan dasar pembuatan HA karena tulang sotong mengandung kalsium sebesar 96,24% yang berpotensi untuk digunakan pada produksi HA. Untuk memenuhi syarat sebagai material substitusi tulang,HA harus didesain dalam bentuk komposit dengan polimer, karena tulang merupakan komposit alami yang terdiri dari bahan organik dan inorganik. Kitosan merupakan salah satu polimer yang dapat digunakan sebagai komposit HA-kitosan karena memilki sifat spesifik, yaitu tidak beracun, osteokonduktif, biocompatible, biodegradable, dan tidak karsiogenik.
Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis HA dengan menggunakan bahan dasar Ca(OH)2 dari tulang sotong, H3PO4, dan NH4OH -. Metode sonokimia digunakan untuk mempreparasi komposit Hakitosan. Struktur kristal dikarakterisasi menggunakan XRD. Fotografi mikrostruktur diamati dengan SEM yang meliputi perbandingan Ca/P dengan menggunakan EDX. Komposisi komposit HA-kitosan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 90:10%, 80:20%, 70:30%, dan 60:40%.
Dengan metode sonokimia, HA yang diperoleh memiliki nilai perbandingan Ca/P sebesar 1,67 yang sesuai dengan perbandingan Ca/P model dan ukuran kristal sebesar 25,40 nm. Hasil yang diperoleh dari karakterisasi XRD menunjukkan bahwa peningkatan kitosan mempengaruhi struktur kristal HA pada masing-masing komposisi, yang diindikasikan oleh perubahan nilai parameter kisi-. Fotografi SEM menunjukkan bahwa penambahan kitosan memperbesar ukuran grain komposit. hasil analisis data pola difraksi (XRD) diperoleh bahwa komposisi optimum adalah komposisi komposit HA-kitosan 80:20%. Karena pada komposisi ini diperoleh nilai parameter kisi yang mendekati parameter kisi standar yaitu a = 9,42Å dan nilai c = 6,87Å.

Loading