Purwono, Popytasari Dwiasih. 2012. Pengaruh Komposisi pada Sintesis Komposit Hidroksiapatit (Cangkang Kerang)-Kitosan Terhadap Struktur Kristal dan Mikrostrukturnya. Skripsi, Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing:(I) Dra. Hartatiek, M.Si., (II) Nasikhudin, S.Pd., M.Sc.

Kata Kunci: Hidroksiapatit, cangkang kerang, komposit hidroksiapatit-kitosan,

struktur kristal, mikrostruktur.

Hidroksiapatit ( Ca10(P04)6(OH)2) adalah salah satu jenis biokeramik yang banyak digunakan dalam aplikasi medis karena sifat-sifatnya yang unggul. Sacara khas, 70% matriks tulang manusia mengandung nanokristalin HA. Oleh karena itu perkembangan sintesis HA berukuran nano akan meningkatkan kagunaannya untuk aplikasi medis. Cangkang kerang mengandung Ca 97,19 %, sehingga berpotensial digunakan sebagai sumber kalsium untuk sintesis HA. Pada perkembangannya, pembuatan material untuk substitusi tulang didasarkan pada konsep bahwa material paling baik untuk mengganti tulang adalah material yang memiliki kesamaan, paling tidak identik dengan tulang sebenarnya. Untuk memenuhi syarat sebagai material substitusi tulang, serbuk HA perlu dikompositkan dengan matriks polimer misalnya kitosan.

Pada penelitian ini untuk mensintesis HA digunakan prekusor Ca(OH)2 berasal dari cangang kerang sebagai sumber Ca dan H3PO4 sebagai sumber P. Sintesis ini menggunakan metode sonokimia dengan lama sonikasi selama 2 jam. Untuk mengontrol pH selama sintesis berlangsung digunakan NH4OH. Selanjutnya HA hasil sintesis langkah pertama dikompositkan dengan kitosan dengan metode sonokimia. Larutan kitosan dan HA disonikasi selama 1,5 jam. Komposisi kompoait HA-kitosan pada penelitian ini adalah 90:10, 80:20, 70:30, dan 60:40.

Senyawa HA dan komposit HA-kitosan dikarakterisasi menggunakan XRD untuk mengetahui struktur kristal dan SEM untuk melihat mikrostrukturnya. Hasil sintesis HA dengan metode sonokimia ini menghasilkan HA berukuran 25,03237 nm. Rasio Ca/P yang diperoleh dari sintesis ini nilainya 1,65 yang mendekati nilai Ca/P HA secara teori.Hasil dari XRD menunjukkan bahwa pengaruh komposisi kitosan yang ditambahkan ke dalam komposit selain menurunkan intensitas puncak XRD juga mempengaruhi struktur kristal yaitu berubahnya parameter kisi kristal dan pergeseran sudut 2θ. Penambahan kitosan juga membuat ukuran kristal menjadi mengecil. Untuk karakterisasi mikrostruktur menggunakan SEM memperlihatkan bahwa ukuran grain komposit HA-Kitosan dan morfologinya seragam dan bentuk grainnya adalah berbentuk jarum. Dari sintesis komposit HA-Kitosan ini diperoleh komposisi yang optimum adalah pada komposisi HA-kitosan 80-20.

Loading