Departemen Fisika
Dr. Supriyono Koes Handayanto, M.Pd., MA
2 November 2021
Public Engagement/Pengabdian,
SDG : 4. Quality Education

Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pendidikan sekaligus mendorong peningkatan kualitas pendidikan dengan melaksanakan berbagai program. Program utamanya adalah membebaskan biaya pendidikan bagi warga kurang mampu. Salah satunya adalah Kecamatan Sukun. Di kawasan ini terdapat 37 SD negeri dan 13 SD swasta. Salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Sukun adalah SDN Bandungrejosari 3. SDN Bandungrejosari 3 memiliki 12 kelompok dengan jumlah guru sekitar 15 orang. Para guru SDN Bandungrejosari 3 rutin mengikuti kegiatan pelatihan, akan tetapi keterlibatan guru dalam pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) masih relatif rendah. Oleh karena itu, kemampuan guru dalam mengelola dan membuat media pembelajaran dengan menggunakan IT atau media lain dalam literatur ilmiah dinilai masih kurang. Melalui pembelajaran STEM, guru dapat membina generasi yang mampu menjawab tantangan abad 21.

Dalam kegiatan pembelajaran yang mengandung IPA, media yang digunakan guru adalah video yang diunggah ke youtube. Dengan demikian, siswa kurang termotivasi dalam kegiatan pembelajaran. Selain itu, guru juga tidak membantu siswa untuk memecahkan masalah tetapi dapat merangsang siswa untuk berpikir kreatif. Dengan demikian, tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa masih tergolong rendah. Oleh karena itu dilakukan pendekatan menggunakan pembelajaran STEM yang dapat mengembangkan kreativitas siswa. Berdasarkan analisis situasi yang sebenarnya, maka perlu diadakan pelatihan STEM di sekolah sehingga siswa dapat meningkatkan kreativitasnya.

Kegiatan pelatihan desain pembelajaran STEM di sekolah dasar bertujuan untuk mengembangkan kreativitas siswa di SDN Bandungrejosari 3 Malang. Kegiatan akan berlangsung dari tanggal 16 sd 19 September 2021. Objek kegiatan ini adalah guru kelas di SDN Bandungrejosari 3 Malang. Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui koordinasi, workshop, pendampingan dan evaluasi. Uraian kegiatan koordinasi meliputi kesepakatan tempat kegiatan, penentuan panitia dari pihak sekolah yang akan mengkoordinir peserta, serta kesepakatan pelaksanaan workshop dan sifat kegiatannya baik daring maupun luring.

Pada kegiatan workshop meliputi (1) media pembelajaran berbasis IT, (2) teknik membuat media pembelajaran berbasis IT, (3) STEM dalam pembelajaran di Sekolah Dasar, dan (4) Pengintegrasian STEM dalam kurikulum untuk menunjang kemampuan pemecahan masalah dan kreativitas siswa SD. Pada kegiatan pendampingan dilakukan dengan membuat media pembelajaran berbasis IT, membuat perangkat pembelajaran berbasis STEM, membuat permasalah yang mampu mengembangkan kreativitas siswa. Sedangkan pada kegiatan evaluasi dilakukan untuk melihat ketercapaian kegiatan ini. Dokumentasi kegiatan ditunjukkan pada Gambar 1 di atas. dari kegiatan tersebut, perancangan pembelajaran STEM ditujukan untuk melatih keterampilan dan kreativitas siswa sehingga dapat meningkatkan proses kegiatan pembelajaran. Hal ini sesuai dengan SDGs 4.
gan praktikum guru ke siswa, pengenalan platform Moodle untuk manajemen pembelajaran dan praktik pembuatan desain awal kelas untuk masing-masing guru.

Loading