Departemen Fisika
Ardiana Hanatan, M.Sc.
Prof. Dr. Endang Purwaningsih, M.Si.
Drs. Purbo Suwasono, M.Si.
Dr. Sentot Kusairi, M.Si.
24 November 2021
Public Engagement/Pengabdian,
SDG 4. Quality Education
SDG 9. Industry, Innovation, and Infrastructure

Pandemi Covid-19 adalah pandemi global dan mempengaruhi banyak bidang kehidupan di seluruh dunia. Sebagian besar pemerintah di seluruh dunia telah menutup sementara lembaga pendidikan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Di Indonesia, pandemi sudah terjadi sejak Maret 2020, sehingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan kebijakan sekolah baru. Salah satu ketentuan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah penetapan program penelitian darurat Covid-19 bagi siswa di berbagai jenjang pendidikan. Memang, proses belajar di rumah bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa beban kewajiban untuk menyelesaikan semua pencapaian program untuk kenaikan pangkat dan kelulusan. Pembelajaran yang bermakna dapat dicapai dengan menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang sudah ada. Kompetensi pendidik dalam pendidikan dapat diklasifikasikan ke dalam tiga dimensi pengetahuan yang tumpang tindih, yang dikenal sebagai Technology, Pedagogy, and Content Knowledge (TPACK).

Situasi pandemi menjadi tantangan bagi para pendidik untuk dapat memberikan pendidikan secara online. pelaksanaan pendidikan jarak jauh membutuhkan pemikiran yang cermat, perencanaan yang tepat, pengembangan teknologi serta pengembangan sumber daya manusia. Salah satu persiapan pendidikan jarak jauh di masa pandemi adalah menyiapkan strategi dan materi pembelajaran yang tepat, sehingga pendidik dapat membuat pembelajaran yang bermakna menjadi lebih mudah. Adanya mata kuliah Guru Fisika SMA Kabupaten Kediri tentang Menciptakan Media Interaktif Pembelajaran Fisika Bermakna di Masa Pandemi diharapkan dapat menambah pengetahuan tentang (1) mempersiapkan pendidikan jarak jauh, (2) Fisika masuk akal, (3) Menjadikan fisika sebagai media interaktif, terutama selama pandemi. Sehingga kegiatan ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan pendidikan selama masa pandemi, sesuai dengan SDGs 4 dan juga merupakan suatu inovasi dan pembaharuan dalam dunia pendidikan sesuai dengan SDGs 9.

Kegiatan pelatihan berlangsung dalam campuran 32 jam pelajaran (jp) yang dibagi menjadi 4 sesi. Materi persiapan adalah kursus pelatihan multimedia interaktif yang dapat digunakan dalam pembelajaran fisika yang bermakna, seperti menggunakan software Articulate Storyline dan juga PowerPoint. Ada dukungan lain, yaitu Moodle, dokumentasi fisika dalam, dan TPACK. Materi yang disajikan berdasarkan hasil survei kebutuhan yang dilakukan melalui Google Forms untuk mengungkap berbagai macam materi yang dibutuhkan peserta terkait kesiapan pembelajaran jarak jauh.

Kegiatan ini dilakukan mulai tanggal 28 Agustus 2021 hingga 22 November 2021, yang diawali dengan persiapan materi pelatihan, media interaktif meliputi presentasi teoritis tentang persiapan media menggunakan Articulate Storyline, materi tentang TPACK, dan pemberian kuesioner kuesioner kepada para peserta.

Dari hasil kegiatan ini, peserta pelatihan menjadi sadar akan pentingnya media interaktif yang harus dikuasai oleh para pendidik saat ini. Berdasarkan hasil wawancara, peserta pelatihan mengatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam persiapan pembelajaran jarak jauh sebelum pelatihan dan setelah pelatihan. Hal ini mendorong peserta untuk mempersiapkan media interaktif dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan kuesioner yang diperoleh, disimpulkan bahwa kegiatan yang dilakukan sangat bermanfaat bagi peserta. Antusiasme peserta terhadap pelatihan multimedia interaktif ini sangat tinggi. Peserta bahkan menunjukkan bahwa diperlukan lebih banyak pelatihan tentang media interaktif.

Loading