Departemen Fisika
Dr. Sunaryono, S.Pd., M.Si
Nandang Mufti, S.Si., M.T., Ph.D.
5 November 2021
Research/Penelitian,
SDG 3. Good Health and Well-Being

Penggunaan partikel nano Fe3O4 yang biokompatibel dapat dimanfaatkan dalam aplikasi biomedis dengan sifat antibakteri dan antijamur. Situasi ini berhubungan langsung dengan tujuan pengembangan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3 yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan mempromosikan kesejahteraan untuk semua orang di segala usia. Sintesis partikel nano Fe3O4 memerlukan surfaktan agar tidak tersebar bila diberi medan magnet luar. Namun, terdapat kelemahan dalam teknik pelapisan dengan satu surfaktan pada ferrofluid. Perlunya peningkatan performa untuk mencegah aglomerasi dan kestabilan ferrofluid dengan memodifikasi struktur filler melalui teknik pelapisan menggunakan dua surfaktan alami yaitu asam oleat (OA) dan ekstrak biji wijen. Fe3O4 dengan pelapisan ganda, selanjutnya didispersikan pada minyak kelapa murni. Minyak kelapa murni dipilih sebagai cairan pembawa karena menunjang performa ferrofluid dengan sifatnya sebagai antibakteri dan tidak beracun jika digunakan dalam tubuh, yang nantinya ferrofluid dengan sifat bioaktif dan biokompatibel akan memiliki peluang untuk aplikasi dalam terapi hipertermia.

Proses sintesis Fe3O4 memanfaatkan pasir alam yang diambil dari pantai Sine, Tulungagung. Selain itu, dilakukan ekstraksi biji wijen (SeO) dan ekstraksi minyak kelapa (VCO). Setelah mengetahui hasil karakterisasi awal partikel nano Fe3O4, kemudian dilakukan sintesis ferrofluid Fe3O4/OA/SeO. Ferrofluid dikarakterisasi dengan XRD untuk mengetahui struktur kristal, TEM dipakai untuk melihat morfologi sampel, FTIR digunakan dalam menentukan gugus fungsi dalam bahan. Sedangkan sifat kemagnetan dikarakterisasi dengan VSM. Penentuan nilai SAR dilakukan dengan uji magnetothermal dan uji aktivitas antimikroba menggunakan metode difusi.

Surfaktan SeO sebagai surfaktan ganda dapat mengurangi aglomerasi dari partikel nano Fe3O4 yang disintesis dalam bentuk ferrofluid. Morfologi pada partikel nano Fe3O4 memiliki ukuran partikel 10,44 nm. Sedangkan pada ferrofluid Fe3O4/OA/SeO berdasarkan hasil karakterisasi TEM menunjukkan dominasi ukuran partikel sekitar 8,45 nm dan terdispersi merata. Bertambahnya volume SeO memperlihatkan gugus fungsi ciri khas SeO terbentuk dalam ferrofluid yang dihasilkan dengan tidak mengganggu ikatan lain, diperlihatkan dengan adanya daerah serapan =C – O – C yang semakin menguat. Selain itu, penambahan volume surfaktan SeO mengakibatkan peningkatan nilai SAR dari setiap sampel. Dari lima sampel nilai SAR tertinggi sebesar 0,882 W/gram dari sampel FF5, yang memiliki potensi pada terapi hipotermia.

Loading