Departemen Fisika dan Departemen Biologi
Prof. Dr. Ahmad Taufiq, M.Si
Prof. Dr. Hadi Suwono, M.Si
Research/Penelitian,
SDG 4. Quality Education
SDGs 17 Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan

Dalam beberapa tahun terakhir, Research dan penulisan karya tulis ilmiah tidak hanya dilakukan oleh kalangan akademisi di tingkat universitas melainkan di tingkat SMA/MA dan SMP/MTs. Untuk meningkatkan mutu Research dan penulisan karya tulis ilmiah ditinggat sekolah, tim pengabdian LPPM dan Fisika UM telah melakukan kerjasama dengan PP Alif Laam Miim Surabaya dengan menyelenggarakan Islamic Science Camp terutama untuk kelompok penelitian siswa MA Alif Laam Miim Surabaya. Kegiatan ini telah dilakukan secara bertahap yang dimulai tanggal 26 – 27 Juni 2023 di Fisika FMIPA UM, dimana diikuti oleh dua kelompok penelitian MA Alif Laam Miim Surabaya dan dua Guru pembina. Kegiatan ini diisi secara langsung oleh Ketua Departemen Fisika UM yang juga pernah menjabat sebagau Ketua Publikasi UM yaitu Prof. Dr. Ahmad Taufiq, M.Si dan Dosen Fisika yaitu Bakhrul Rizky Kurniawan, M.Si. Dalam kegiatan ini, tim pengabdian membekali tim dari MA Alif Laam Miim dengan ilmu penulisan karya tulis ilmiah dan cara presentasi yang baik di depan umum dan tentunya memikat juri. Hasil karantina ini ternyata membuahkan hasil, satu tim berhasil yang diketahui oleh Ahmad Ghulam Alim Mawardi menjadi Finalis dalam Lomba Madrasah Youngs Ressearchers Supercamp (MYRES).

Kegiatan Islamic Science Camp selanjutnya diadakan di Lingkungan Pondok Pesantren Alif Laam Miim Surabaya pada tanggal 23 – 24 September dengan mengandeng narasumber hebat di bidang penelitian dan penulisan karya ilmiah yaitu Prof. Dr. Ahmad Taufiq, M.Si., Prof. Dr. Arif hidayat, M.Si., Dr. KH. Helmi Muhammad, S.E., M.M., dan Daeng S.Si., M. Kom.,. Kegiatan ini merupakan kegiatan kedua dari Islamic Science Camp yang diikuti oleh empat kelompok dan empat guru pembina yang telah dinyatakan lolos tahap awal lomba karya tulis ilmiah tinggkat SMA/MA yaitu OPSI. Di hari pertama, keempat kelompok mempresentasikan hasil penelitian di depan narasumber. Mereka menerima kritik dan saran yang membangun terkait hasil penelitian dan penulisan karya tulis tak terkecuali mengenai penulisan, cara memperoleh data dan penyajian hasil. Sebagai contoh masukan yang diberikan terhadap kelompok yang meneliti mengenai boneka arwah, Dr. KH. Helmi Muhammad, M.M menuturkan bahwa “Penelitian ini sangat bagus, namun narasumber yang dipilih sebagai sampel untuk data kualitatif kurang begitu kuat. Seharusnya tidak hanya tertuju pada satu kelompok saja melainkan semua kalangan di Indonesia”. Selain itu, Prof. Dr. Ahmad Taufiq juga menambahkan “kalian bisa memanfaatkan teknologi yang ada seperti melalui google form untuk menjangkau semua kalangan di Masyarakat”.

Di hari kedua, kelompok penelitian didampingi oleh Prof. Dr. Ahmad Taufiq, M.Si dan Tim melakukan merevisi dan merampungkan penyusunan laporan penelitian yang akan disubmit kembali ke OPSI. Selain itu, untuk merefresh kegiatan selama dua hari tersebut, di hari kedua juga diselingi dengan pengenalan MATLAB sebagai salah satu software yang membantu para tim untuk memvisualisasikan hasil mereka yang disampaikan oleh Daeng S.Si., M. Kom. Bukan hanya teori, peserta juga dikawal untuk menggunakannya secara langsung. Respon peserta Science Camp ini sangat positif, mereka terlihat sangat welcome dan antusias dalam menyimak masukan dan materi yang diberikan.

Tidak hanya berhenti disitu, untuk memperkuat kegiatan sebelumnya, tim pengabdian juga melakukan karantina di Fisika UM selama 2 hari untuk yang terhitung mulai 26 September 2023 sampai 27 September 2023. Di kegiatan ketiga ini, semua tim lolos OPSI melaporkan hasil revisi sesuai dengan saran yang diberikan sebelumnya di depan Dr. KH. Helmi Muhammad, M.M., Dra. Hartatiek, M.Si., Dra. Yudyanto, M.Si., dan Dr. Hafizh Pritiadi, S.Si., M.Si. yang tentunya akan memberikan pengalaman kepada siswa untuk melakukan presentasi di depan para pakar yang sangat handal dalam penelitian. Menurut salah satu siswa yang diwawancarai setelah kegiatan ini yaitu Fiona Gadis Ramadani, “Saya sangat senang dengan kegiatan seperti ini, walaupun banyak kritik dan saran yang diberikan. Para narasumber yang dihadirkan menyampaikan dengan tutur kata yang baik sehingga tidak membuat kami down”. Selanjutnya tim pengabdian juga melakukan wawancara terhadap pembina karya tulis ilmiah, Nur Millaty Abadiah, menurut Beliau “Kegiatan semacam ini tentunya sangat berdampak positif untuk kami terutama dalam penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah, Kami sangat beruntung bertemu dengan para narasumber yang selalu mengapresiasi setiap pekerjaan kami walaupun hasilnya belum maksimal”. beliau juga mengharapkan bahwa kegiatan Islamic science camp dilakukan setiap tahunnya, sehingga mutu penelitian dan penulisan karya ilmiah terutama di lingkungan PP Alif Laam Miim Surabaya meningkat.

Loading