Departemen Fisika
Bakhrul Rizky Kurniawan, M.Pd.
15 November 2021
Research/Penelitian, 
SDG 4. Quality Education
SDG 9. Industri, Innovation, and Infrastructure

Perubahan yang cepat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan sebagai akibat dari Revolusi Industri 4.0. Teknologi informasi yang kini menjadi tumpuan kehidupan manusia membuat akses informasi informasi dengan mudah melalui internet. Pesatnya perkembangan teknologi dan internet dapat dimanfaatkan untuk mentransformasi pendidikan di Indonesia. Di era Industri 4.0, peran guru sebagai sumber utama pembelajaran sudah mulai berkembang menjadi fasilitator pembelajaran. Siswa tidak lagi bergantung pada guru sebagai sumber belajar utama mereka. Siswa dapat mengakses berbagai sumber belajar menggunakan evolusi teknologi dan Internet. Oleh karena itu, guru harus membimbing siswa untuk menemukan sumber belajar yang sesuai dengan keterampilan yang akan diperoleh. Guru harus mampu mengembangkan keterampilan dalam menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran di era Industri 4.0. Pentingnya penilaian dalam pembelajaran dan kesenjangan dalam pelaksanaan penilaian berbasis kertas menuntut guru untuk memiliki keterampilan dalam mengembangkan penilaian berbasis TI.

Penelitian dilaksanakan oleh tim dosen Departemen Fisika dalam kurung waktu Maret hingga Nobember 2021 untuk menyusun modul digital dengan mengadaptasi metode pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang dikemas dalam format SCORM. Salah satu tangkapan layar dari modul digital diilustrasikan pada Gambar 1. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya inovasi. Teknologi yang mencakup teknologi dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks, seperti power-point, iSpring QuizMaker, google form dan moodle. Keterampilan yang diajarkan dalam kursus ini tidak hanya penting bagi guru dan siswa pendidikan, tetapi juga berguna bagi siswa yang tidak mengajar. Keterampilan ini dapat membantu siswa dalam karir mereka sebagai pengembang dan penyedia layanan penilaian berbasis TIK.—Mata kuliah penilaian berbasis TIK adalah mata kuliah yang mengajarkan keterampilan dalam desain, pengembangan, dan mata kuliah yang menggunakan penilaian berbasis TIK. Keterampilan ini membutuhkan pemahaman tentang teori penilaian dan penerapannya pada teknologi. Dasar teori penilaian mata kuliah ini tercakup dalam mata kuliah penilaian pembelajaran fisika dengan metode pembelajaran project-based learning.

Pembelajaran berbasis proyek adalah metode yang tepat untuk meningkatkan keterampilan dalam mengembangkan penilaian berbasis TIK. Pendekatan pembelajaran berbasis proyek menggunakan proyek sebagai inti kursus, yang sangat sesuai dengan hasil pembelajaran kursus ini. Modul Digital dengan Mengadaptasi Metode Pembelajaran Berbasis Proyek ini kemudian dikemas dalam format SCORM. SCORM (Model Referensi Objek Konten yang Dapat Dibagikan) adalah pengiriman standar dari konten e-learning Advanced Distributed Learning (ADL). Pemilihan SCORM bertujuan untuk memfasilitasi pengiriman modul digital. Banyaknya e-learning yang diselenggarakan oleh institusi tentunya akan menghambat penyebaran modul digital jika tersebut dikembangkan di salah satu program e-learning. Format SCORM memungkinkan untuk dengan mudah mendistribusikan modul digital ke e-learning mana pun tanpa harus membuat dan mengatur ulang . SCORM dapat dengan mudah diunggah ke e-learning dan dapat dilihat secara online melalui e-learning apa pun.