Hakim, Luthfi. 2011. Penerapan Model Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Fisika pada Pokok Bahasan Listrik Dinamis Siswa Kelas X Pembangkit Listrik SMK PGRI 3 Malang. Skripsi, Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs Dwi Haryoto, M.Pd,  (II) Sulur, M.Si, M.TD.

Kata Kunci: inkuiri terbimbing, motivasi, hasil belajar.

Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa kelas X Pembangkit Listrik SMK PGRI 3 Malang tahun ajaran 2010-2011 memiliki motivasi belajar yang rendah. Hal ini terbukti selama 3 jam pelajaran hanya 2 pertanyaan yang muncul. Siswa lebih senang menghabiskan waktu ngobrol dengan teman dari pada membaca buku pelajaran. Siswa jarang mengerjakan tugas. Selain itu dari wawancara dengan guru fisika menunjukkan bahwa nilai ulangan siswa masih rendah. Hanya 30% siswa yang mencapai KKM. Hal ini dimungkinkan karena metode mengajar guru yang sebelumnya tidak cocok untuk kelas ini. Oleh karena itu perlu metode atau model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajara siswa. Model pembelajaran yang sesuai adalah inkuiri terbimbing. Model pembelajaran ini terdiri dari lima tahapan yaitu observasi, bertanya, mengajukan dugaan, mengumpulkan data dan menyimpulkan. Tujuan penelitian ini adalah menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar fisika pokok bahasan lisrik dinamis.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus, siklus I dengan pokok bahasan hukum Ohm dan siklus II dengan pokok bahasan hukum I Kirchoff. Dalam penelitian ini data yang diperoleh berupa keterlaksanaan pembelajaran inkuiri terbimbing, motivasi dan hasil belajar siswa. Keterlaksanaan model pembelajaran inkuiri terbimbing diperoleh dari lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Motivasi belajar siswa diperoleh dari angket motivasi yang terdiri dari aspek attentions, relevance, conviddence, dan satisfactions. Hasil belajar diperoleh dari pree-tes dan post-tes dan lembar observasi psikomotorik untuk mengukur keterampilan psikomotorik siswa.

Berdasarkan hasil analisis dan refleksi, diketahui bahwa keterlaksanaan penerapan tindakan telah mengalami peningkatan sebesar 16,29% dari siklus I sebesar 71,89% ke siklus II sebesar 88,18%. Peningkatan itu diiringi dengan meningkatnya motivasi sebesar 11% dari siklus I sebesar 61% ke siklus II sebesar 72%. Peningkatan ini juga terjadi pada hasil belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai rata-rata post-tes pada siklus I sebesar 70,42 dan nilai rata-rata post-tes siklus II sebesar 77,27 untuk kemampuan kognitifnya, untuk kemampuan psikomotorik siswa mengalami peningkatan sebesar 8,30% dari siklus I sebesar 81,00% ke siklus II sebesar 89,3%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing mampu meningkatkan motivasi dan hasil belajar fisika pokok bahasan listrik dinamis pada siswa kelas X pembangkit tenaga listrik SMK PGRI 3 Malang.

Loading