Dalam rangka mencapai tujuan pengembangan berkelanjutan khususnya pengembangan sustainable tourism (8) dan Memperkuat sarana implementasi dan merevitalisasi Kemitraan Global untuk Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 17 yang mengacu pada partner ship for the goal, tim pengabdian Departemen Fisika melakukan kegiatan pada Agrowisata Lembah Dillem Wilis terletak di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek dengan luas sekitar 250 Hektare. Wisata ini merupakan area yang akan dibangun ulang dengan basis bangunan dan alat peninggalan Belanda yang masih berdiri kokoh. Karena akan di reparasi, wisata Agrowisata Lembah Dillem Wilis mengusung tema Science Techno Park (STP) dan Taman Teknologi Pertanian (TTP). Prioritas penambahan fasilitas dan pembangunannya dipusatkan pada industri pengolahan minyak atsiri, pengolahan susu, dan pengolahan kopi. Saat ini, Agrowisata Dillem Wilis memiliki beberapa fasilitas seperti café, air terjun, pengolahan kopi, taman, camping ground, pengolahan susu, kopi, dan minyak atsiri. Namun, segala proses utamanya masih di café yang sama sekali tidak mengandung unsur yang berkaitan dengan STP dan TTP.

Diperlukan beberapa inovasi yang dibuat agar prioritas terkait STP dan TTP terpenuhi serta menambah daya tarik bagi pengunjung yang datang. Salah satunya dengan destilator penyulingan minyak atsiri (lab. scale). Fungsi dari destilator penyulingan minyak atsiri tersebut direncanakan terkait edukasi pengunjung yang datang dan penambahan income bagi Agrowisata Lembah Dillem Wilis. Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut, yang pertama yaitu tim pengabdian dan pihak mitra mengidentifikasi masalah terkait kurangnya minat pengunjung dan merencanakan solusinya. Kedua, tim pengabdian merancang alat destilator minyak atsiri dan menguji coba alat tersebut. Pengujian dan kalibrasi set destilator penyulingan minyak atsiri dilakukan agar dapat memastikan alat tersebut dapat digunakan., alat kemudian diserahkan kepada pihak mitra disertai dengan pelatihan terkait pengoperasian dan perawatan.

Produk yang dibuat merupakan produk Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk mengolah bahan pertanian atau perkebunan. Target sasaran dari program pengabdian ini adalah Agrowisata Lembah Dillem Wilis Trenggalek. Dengan adanya program pengabdian ini, diharapkan dapat menambah daya tarik, meningkatkan frekuensi pengunjung yang datang, serta menambah income ke Agrowisata Lembah Dillem Wilis Trenggalek.

Gambar B2

Gambar B1


Previous
Next

Loading