Departemen Fisika
Muhammad Reyza Arief Taqwa, M.Pd. (UM),
Prof. Dr. Parno, M.Si. (UM),
Prof. Dr. Endang Purwaningsih, M.Si. (UM),
Drs. Agus Suyudi, M.Pd. (UM), dan
Dr. Muhammad Abd Hadi Bunyamin (UTM)
10 September 2021
Research/Penelitian
SDG 4, FDG 8 dan SDG 9

Kegiatan ini merupakan kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh tim dosen Fisika Universitas Negeri Malang yang bekerjasama dengan dosen Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Penelitian dilatarbelakangi oleh rendahnya Kemampuan Pemecahan Masalah (KPM) dan Kemampuan Berpikir Kritis (KBK) mahasiswa. Padahal kedua kemampuan tersebut merupakan kemampuan yang penting untuk dimiliki pada Abad-21. Salah satu topik yang memiliki cakupan luas dan fundamental adalah mekanika Newtonian. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan KPM dan KBK. Implementasi PBL mempunyai beberapa kelemahan, salah satunya yakni pengetahuan yang diperoleh cenderung tidak teratur. Hal ini dapat diatasi dengan panduan belajar yang dapat diberikan melalui peta konsep yang merupakan salah satu bentuk scaffolding konseptual dan prosedural. Pendidikan yang terintegrasi pada bidang Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) merupakan pendekatan yang tepat dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. STEM dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah yang rumit secara kolaboratif. Dalam pendekatan STEM siswa memecahkan masalah nyata melalui science, technology, engineering, and mathematics untuk mendesain, mengembangkan serta memanfaatkan teknologi, menerapkan pengetahuan, mempertajam kognitif, manipulatif dan sikap sehingga mampu menghadapi revolusi industri 4.0 di abad 21. Penelitian ini berfokus pada peningkatan KPM dan KBK melalui pembelajaran PBL-STEM dengan scaffolding gabungan pada topik Mekanika Newtonian.
Penelitian ini dilakukan selama 7 bulan, sejak Maret-Oktober 2021. Penelitian yang diketuai oleh Muhammad Reyza Arief Taqwa, M.Pd. (Universitas Negeri Malang, Indonesia), beranggotakan tiga dosen internal dan satu dosen dari eksternal. Adapun anggota penelitian ini antara lain (1) Prof. Dr. Parno, M.Si (Universitas Negeri Malang, Indonesia), (2) Prof. Dr. Endang Purwaningsih, M.Si (Universitas Negeri Malang, Indonesia), (3) Drs. Agus Suyudi, M.Pd (Universitas Negeri Malang, Indonesia), dan (4) Dr. Muhammad Abd Hadi Bunyamin (Universiti Teknologi Malaysia, Malaysia). Selain itu penelitian ini juga melibatkan dua orang mahasiswa S1 Pendidikan Fisika.


Penelitian ini menggunakan penelitian mix method explanatory design: Participant Selection Model, yang terdiri dari dua proses, yaitu proses kuantitatif diikuti proses kualitatif secara berurutan. Desain yang digunakan adalah quasi experimental tipe non equivalent control group design. Dalam penelitian ini, implementasi pembelajaran juga dilaksanakan di luar Universitas Negeri Malang. Salah satu tempat penelitian dilakukan di UIN STS Jambi.
Kegiatan penelitian ini mendukung Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development) tahun 2030, khususnya untuk FDG 4, FDG 8 dan FDG 9. FDG 4 berkaitan dengan pendidikan berkualitas (Quality Education) yang diupayakan dengan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penelitian ini. Penelitian yang dilakukan ini ditujukan pada mahasiswa S1 Pendidikan Fisika yang bertujuan untuk mempersiapkan mereka dalam menguasai Body of Knowledge Fisika yang komprehensif. Hal ini tentu secara jangka panjang akan membantu lulusan dalam memperoleh pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi (FDG 8) melalui peningkatan kualitas lulusan. Penelitian ini juga menghasilkan inovasi pembelajaran yang penting dan mendukung FDG 9.

Loading