Wanti, Akik, Tri. 2009. Penerapan Pembelajaran Fisika Berbasis Observasi Gejala Fisis  untuk Mengembangkan Kompetensi Aspek Psikomotorik pada  Siswa Kelas XI B1 SMAK Diponegoro Blitar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing : (I) Drs. Sutarman, (II) Drs. Subani.

Kata kunci : berbasis observasi gejala fisis, aspek psikomotorik

Berdasarkan observasi awal diketahui bahwa aspek psikomotorik siswa tidak atau belum dapat berkembang karena siswa hanya belajar teori saja, tidak dapat berinteraksi langsung dengan obyek kongkret. Pembelajaran fisika tidak hanya belajar teori tetapi juga disertai dengan percobaan. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan pembelajaran, yaitu pembelajaran yang mengacu pada teori konstruktivisme dengan model Pembelajaran Fisika Berbasis Observasi Gejala Fisis sebagai pengembangan model belajar generative Osborne. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pembelajaran fisika berbasis observasi gejala fisis yang dapat mengembangkan aspek psikomotorik siswa kelas XI B1 SMAK Diponegoro Blitar dan mengetahui dampak pembelajaran ini terhadap perkembangan aspek psikomotorik siswa kelas XI B1 SMAK Diponegoro Blitar dalam kegiatan merencanakan percobaan, menggunakan alat dan bahan, serta mengamati gejala fisis.
Penelitian ini dilaksanakan di SMAK Diponegoro Blitar semester ganjil tahun ajaran 2009/2010. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI B1 SMAK Diponegoro Blitar dengan jumlah 40 siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas dengan pemberian tindakan Pembelajaran  Fisika Berbasis Observasi Gejala Fisis, yang terdiri dari tiga siklus. Siklus III diterapkan untuk memperbaiki siklus II dengan berbagai perbaikan. Pada proses pembelajaran dilakukan observasi terhadap proses pembelajaran, untuk mengetahui kesesuaian antara pembelajaran yang dilakukan dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah rubrik observasi penguasaan aspek psikomotorik serta format observasi pembelajaran berbasis observasi gejala fisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran fisika berbasis observasi gejala fisis yang terdiri atas empat tahap yaitu tahap observasi, tahap pengajuan masalah, tahap pemecahan masalah dan tahap pemantapan konsep dapat berjalan dengan baik. Dengan keterbatasan alat dan bahan percobaan ternyata pembelajaran ini dapat diterapkan di kelas XI B1 SMAK Diponegoro Blitar. Pembelajaran fisika berbasis observasi gejala fisis ini juga dapat mengembangkan aspek psikomotorik yang dimiliki siswa selama pembelajaran berlangsung. Perkembangan hasil rerata aspek psikomotorik siswa pada siklus I sebesar 46,92%, pada siklus II sebesar 62,83% dan pada siklus III sebesar 60,75%. Selain itu, penerapan pembelajaran ini membuat siswa senang karena siswa dapat berinteraksi secara langsung dengan obyek kongkret.

Loading