Agista Sintia Dewi Adila
Judul Skripsi Mahasiswa:
Pembelajaran dengan Pemodelan untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Siswa Kelas XI Tentang Persamaan Keadaan Gas
Pemb I:: Sutopo Dr. M.Si
Pemb II:: Era Budi Prayekti,S.Pd, M.Si
Salah satu tujuan pembelajaran fisika adalah membekali siswa agar dapat
memahami konsep fisika melalui fenomena-fenomena yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari dan mengembangkan kecakapan sains siswa (NRC, 2012).
Pokok bahasan Teori Kinetik Gas Ideal merupakan topik yang banyak berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari (Kemendikbud No. 69 Tahun 2013).
Pemahaman konsep persamaan keadaan gas (PV=nRT) sangat dibutuhkan
untuk menjelaskan fenomena-fenomena alam. Pemahaman perilaku gas sangat
dibutuhkan untuk membedakan perilaku partikel gas dengan zat padat maupun
cair (Bouwma-Gearhart et al, 2009). Selain itu, pemahaman konsep persamaan
keadaan gas diperlukan untuk memahami hubungan antar variabel keadaan
persamaan keadaan P,V, dan T yang muncul pada fenomena-fenomena alam
terkait gas, terutama secara makroskopis (Wiebe & Stinner, 2010; Kautz et al,
2005a).
Kautz et al (2005a) melaporkan bahwa mahasiswa sering rancu antara
kecepatan gerak partikel yang merupakan besaran mikroskopis dengan proses
makroskopis dalam memahami besaran termodinamika tersebut. Sutopo (2010)
melaporkan bahwa sebagian besar guru juga mengalami kesulitan dalam
menjelaskan fenomena alam yang berkaitan dengan perilaku gas dalam ruang
tertutup dimana jumlah partikel gas tidak konstan. Pada umumnya, guru tidak2
menggunakan persamaan keadaan gas secara lengkap. Berdasarkan kenyataan
tersebut, dapat dikatakan bahwa makna persamaan keadaan cukup sulit untuk
dipahami oleh sebagian guru dan mahasiswa. Jika guru dan mahasiswa yang
memiliki jenjang pendidikan lebih tinggi daripada siswa belum memahami
dengan baik persamaan keadaan gas maka dapat diduga bahwa siswa SMA juga
mengalami kesulitan dalam konsep tersebut.
