Busyairi, Ahmad. 2012. Pengembangan Modul Pembelajaran Kontekstual
Berbantuan Komputer untuk Membantu Pemahaman Konsep
Dinamika Rotasi Benda Tegar. Skripsi, Jurusan Fisika, Fakultas
MIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Sentot
Kusairi, M.Si, (II) Dra. Hartatiek, M.Si.
Kata Kunci : modul, kontekstual, berbantuan komputer, pemahaman konsep.
Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang sudah diberlakukan sejak tahun 2006 menuntut para guru fisika di SMA untuk selalu bersikap kreatif baik dalam membuat silabus ataupun bahan ajar. Dalam membuat bahan ajar, hendaknya bahan ajar yang akan dibuat dapat digunakan sebagai pedoman bagi guru dan siswa untuk memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Namun dalam pendayagunaan lingkungan sebagai sumber belajar, sering kali terbentur dengan keterbatasan waktu yang disediakan. Untuk mengatasi hal tersebut, guru bisa memanfaatkan modul sebagai salah satu alternatif yang dapat memungkinkan siswa mendayagunakan lingkungan sebagai sumber belajar secara mandiri. Pemanfaatan modul yang isinya hanya berupa teks dan gambar dirasakan masih kurang efektif dalam menyampaiakan konsep fisika yang bersifat abstarak seperti pada materi diinamika rotasi benda tegar. Dengan demikian, diperlukan modul pembelajaran berbantuan komputer untuk memvisualisasikan setiap gejala dan konsep fisika yang ada di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan bahan ajar berupa modul pembelajaran kontekstual berbantuan komputer untuk membantu pemahaman konsep dinamika rotasi benda tegar.
Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan Borg dan Gall (1989) yang sudah dimodifikasi yang terdiri dari 7 langkah, yaitu studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan produk, validasi ahli, melakukan revisi dari validasi ahli, uji coba terbatas, dan melakukan revisi dari uji coba terbatas. Modul pembelajaran ini divalidasi oleh 1orang ahli bahan ajar, 3 orang ahli materi, kemudian diuji cobakan pada 22 orang siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran kontekstual berbantuan komputer ini secara keseluruhan layak sebagai bahan ajar. Hal ini ditunjukkan oleh hasil validasi yang dilakukan oleh ahli bahan ajar, modul pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase rata-rata 90,95%. Menurut ahli materi, modul pembelajaran ini dikatakan layak dengan persentase rata-rata 86,25%. Berdasarkan analisis data hasil uji coba produk pada siswa untuk aspek kemudahan pengoperasian, keterbacaan, dan kemenarikan produk dapat diketahui bahwa, modul pembelajaran ini dikatakan baik dengan persentase rata-rata 84,18%. Karena tahap uji coba hanya sampai pada tahap uji coba terbatas, maka modul pembelajaran ini masih perlu diuji secara lebih luas agar dapat diproduksi dan diimplementasikan pada proses pembelajaran.