Nur Ezaan Khamsan, seorang mahasiswa pascadoktoral dari Malaysia yang saat ini menempuh penelitian di Departemen Fisika Universitas Negeri Malang (UM), tengah berfokus pada pengembangan teknologi berbasis laser untuk sintesis material magnetik yang dapat diaplikasikan sebagai sensor canggih. Dalam bimbingan Prof. Dr. Ahmad Taufiq, penelitian ini berpotensi memberikan dampak signifikan dalam pengembangan teknologi sensor yang lebih ramah lingkungan dan efisien.
Penelitian Nur Ezaan bertujuan untuk menciptakan material magnetik baru melalui proses laser-assisted synthesis yang memanfaatkan keunggulan teknologi laser untuk mengatur struktur dan sifat magnetik material. Sensor berbasis material ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan sensitivitas dalam berbagai aplikasi industri dan lingkungan, seperti monitoring kualitas udara, air, maupun penggunaan dalam perangkat teknologi tinggi.
Inisiatif ini sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs):
-
SDG 4 – Pendidikan Berkualitas: Penelitian ini menunjukkan pentingnya pendidikan tinggi yang berkualitas dan peran riset inovatif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa pascadoktoral seperti Nur Ezaan. Kerja sama internasional antara mahasiswa dan dosen juga menciptakan lingkungan akademis yang kaya dan bermanfaat.
-
SDG 7 – Energi Bersih dan Terjangkau: Aplikasi teknologi laser yang efisien dalam penelitian ini berkontribusi pada pengembangan material yang dapat mendukung energi bersih dan teknologi sensor hemat energi. Material magnetik yang dirancang memiliki potensi untuk diterapkan pada teknologi yang lebih ramah lingkungan.
-
SDG 8 – Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi: Penelitian inovatif dalam bidang material magnetik ini membuka peluang pengembangan teknologi baru yang bisa mendorong terciptanya lapangan kerja di sektor teknologi tinggi, sekaligus meningkatkan produktivitas ekonomi di masa depan.
-
SDG 13 – Penanganan Perubahan Iklim: Dengan memanfaatkan sensor berbasis material magnetik yang dapat mengukur dan mendeteksi perubahan lingkungan, hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mitigasi perubahan iklim, khususnya dalam pemantauan dan pelaporan emisi gas rumah kaca.
-
SDG 16 – Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh: Kolaborasi penelitian internasional ini mencerminkan pentingnya kerja sama global dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memperkuat hubungan antarnegara dalam lingkup akademik.
-
SDG 17 – Kemitraan untuk Mencapai Tujuan: Penelitian ini melibatkan kolaborasi antara berbagai lembaga dan peneliti dari latar belakang internasional, yang menunjukkan pentingnya kemitraan global dalam mencapai inovasi ilmiah yang berkelanjutan.
Nur Ezaan Khamsan berharap penelitiannya tidak hanya berdampak pada perkembangan teknologi sensor, tetapi juga memberikan sumbangsih nyata terhadap pencapaian SDGs, khususnya dalam meningkatkan kualitas hidup manusia dan menjaga keberlanjutan lingkungan.