VetroBot adalah inovasi terbaru, sebuah robot pembersih kaca otomatis yang menggabungkan teknologi kecerdasan buatan (AI) dengan sistem drone. Ditenagai oleh Raspberry Pi dan dilengkapi dengan algoritma Convolutional Neural Network (CNN), VetroBot dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam pembersihan kaca gedung bertingkat. Dengan kemampuannya untuk memantau dan menilai kondisi kaca secara real-time, VetroBot tidak hanya membersihkan dengan efektif tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan kerja, menjadikannya solusi canggih untuk industri bangunan modern.
Kegiatan ini sejalan dengan agenda SDGs no 1 (Menghapus Kemiskinan), 4 (Pendidikan Bermutu), 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 9 (Infrastruktur, Industri dan Inovasi), 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan), 13 (Penanganan Perubahan Iklim), 15 (menjaga Ekosistem Darat), dan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Proses pembuatan VetroBot terdiri dari tahapan, yaitu studi dan observasi hingga evaluasi dan penyempurnaan. Dalam hal studi dan observasi meninjau beberapa studi literatur seperti Unmanned Air Vehicle, Raspberry Pi, dan Convolutional Neural Network (CNN). Kemudian tahap perencanaan, dilakukan dengan perancangan susunan komponen pada prototipe dalam bentuk desain 3D menggunakan solidwork secara detail.
Selanjutnya, tahap pengumpulan alat dan bahan dalam melengkapi prototipe VetroBot. Pada tahap pembuatan prototipe, dua tahapan yaitu perakitan hardware dan pengembangan software. Selanjutnya tahap pengujian alat, hal ini mencakup memastikan kinerja dan fungsionalitas VetroBot. Kemudian evaluasi dan penyempurnaan, mencakup evaluasi untuk penyempurnaan fungsionalitas dari alat dan sistemnya.
VetroBot menghadirkan teknologi terbaru dengan beberapa inovasi utama. Dilengkapi dengan sistem objek detection yang canggih, VetroBot dapat mengenali berbagai jenis kotoran dan permukaan kaca, serta memastikan pembersihan yang efektif dengan fitur double cleanser yang menggunakan dua metode pembersihan berbeda. Robot ini juga dirancang untuk beroperasi secara mandiri tanpa memerlukan koneksi internet, meningkatkan fleksibilitas dan keandalan. Selain itu, integrasi UAV (Unmanned Aerial Vehicle) pada VetroBot dapat menjangkau dan membersihkan area yang sulit diakses, memperluas cakupan pembersihan secara signifikan.
ovasi ini adalah hasil karya dari sekelompok mahasiswa yang kreatif dan berdedikasi, dengan Dea Laili Zahroh sebagai ketua tim yang memimpin dengan visi yang kuat. Dwi Nur Cahyono sebagai hardware developer memastikan setiap komponen perangkat keras berfungsi dengan optimal, sementara Arinda Yudha Pratiwi dan Putri Habibah Zahwa berperan sebagai research dan editor, menggarap penelitian dan dokumentasi secara mendalam untuk mendukung pengembangan. Muhammad Ghifariansyah sebagai IT developer telah merancang dan mengimplementasikan solusi teknologi yang inovatif. Bersama-sama, mereka bekerja tanpa henti untuk menciptakan produk yang tidak hanya canggih dan efisien, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan VetroBot, semua pihak dapat berkontribusi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan dengan mengadopsi teknologi yang lebih ramah lingkungan dan efisien. VetroBot bukan hanya solusi inovatif untuk pembersihan kaca, tetapi juga representasi dari masa depan yang lebih cerdas dan hijau. Dengan kemampuan otonomnya yang didukung oleh kecerdasan buatan, VetroBot menawarkan cara yang lebih efisien dan berkelanjutan dalam menjaga kebersihan lingkungan.