Pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong telah sukses dilaksanakan. Kegiatan ini diimplementasikan dalam bentuk pelatihan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di pondok, khususnya di SMP Zainul Hasan Genggong, memanfaatkan media Android berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Kegiatan ini selaras dengan agenda SDGs no 4 (Pendidikan Bermutu), 5 (Kesetaraan Gender), 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh Gus dr. Muhammad Haris Damanhuri Romly selaku Kepala Sekolah SMP Zainul Hasan Genggong. Dalam sambutannya, Gus Haris menyampaikan harapan besar bahwa kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di lingkungan pesantren serta mendukung implementasi kurikulum merdeka yang dalam baru baru ini diluncurkan oleh Mendikbudristek.
Acara ini menampilkan tiga pemateri yang berkompeten dibidangnya. Materi sesi pertama dibuka dengan penjelasan terkait Kurikulum Merdeka. Pada sesi ini, Prof. Dr. Arif Hidayat, M.Si menjelasakan secara detail terkait konsep dan implementasi dari kurikulum merdeka yang diluncurkan oleh Mendikbudristek. Selanjutnya, Erni Yulianti, S.Pd., M.Pd., Ph.D membuka sesi kedua dengan materi tentang Peran STEM dalam Kurikulum Merdeka. Dosen muda yang akrab disapa Bu Erni ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana integrasi STEM dapat memperkaya pengalaman belajar siswa. Beliau memberikan beberapa contoh study kasus pada materi materi tertentu untuk bisa diimplementasi oleh guru ketika mengajar siswa dikelas.
Pemateri ketiga disampaikan langsung oleh Khusaini, S.Pd., M.Ed., Ph.D yang mengupas cara belajar yang menyenangkan dan bermakna dengan memanfaatkan teknologi android. Pada kesempatan ini, pak Khusaini juga mengenalkan beberapa tools dan software berbasis online yang bisa digunakan oleh guru dengan memanfaatkan android dalam pembelajaran dikelas. Harapannya, pemnafaatan android ini mampu menciptakan pembelajaran menjadi lebih inovatif, menarik dan tidak monoton sehingga materi yang sampaikan dengan mudah dapat diserap oleh para siswa.
Di sesi akhir acara peserta juga diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada pemateri. Kegiatan pelatihan berjalan dengan lancar dan khidmat. Meski acara berlangsung seharian, semangat peserta tidak luntur hingga akhir acara. Peserta tetap berada didalam ruangan hingga acara selesai menunjukkan komitmen dan keingintahuan yang tinggi terhadap materi yang disampaikan.
Tak lupa, dalam acara ini juga dilakukan pemberian cendera mata kepada Ketua Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang Prof. Dr. Ahmad Taufiq, S.Pd., M.Si., sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya dalam menyelenggrakan acara ini. Pemberian cendera mata ini menjadi penutup yang hangat dan penuh makna dari semua rangkaian yang berlangsung. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai bentuk apresiapasi dan partisipasi aktif seluruh peserta selama kegiatan pelatihan berlangsung.