Astreana, Titis Deni. 2012. Sintesis Nanopartikel Zn1-XMnXO (0 ≤ x ≤ 0,1) dengan Metode Kopresipitasi serta Karakterisasi Struktur Kristal dan Dielektrisitasnya. Skripsi, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Markus Diantoro, M.Si, (II) Nandang Mufti, S.Si, M.T, Ph.D.

Kata Kunci: nanopartikel, Zn1-XMnXO, kopresipitasi, DMS

Semikonduktor ferromagnetik masih menjadi fokus utama dalam dunia sains maupun dunia teknologi. Investigasi sifat ferromagnetik dalam material Diluted Magnetic Semiconductors (DMS) menjadi inspirasi banyak penelitian di bidang aplikasi spintronik. Dalam aplikasinya, material ini dimanfaatkan dalam proses pengolahan data dan penyimpanan data dalam komputer. Senyawa ZnO telah mendapat banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir karena prediksi teoritis sifat semikonduktor ferromagnetik dengan temperatur Curie (Tc) di atas temperatur ruang. Banyak penelitian intensif pada ZnO doping logam transisi sebagai material DMS. Logam transisi yang di implankan pada ZnO diharapkan dapat memainkan peran penting dalam sifat baru material khususnya untuk perangkat spintronik masa depan. Melihat perbandingan dan kekayaan valensi Mn dibandingkan logam transisi lain, akan sangat menarik jika Mn didopingkan pada senyawa ZnO dalam ukuran kecil untuk mengetahui dan mengontrol sifat listrik dan magnetnya.

Pada penelitian ini, ZnO didoping dengan Mn dalam bentuk Zn1-XMnXO (0 ≤ x ≤ 0,1). Bahan dasar yang digunakan adalah ZnCl2 (PA 99,9%), MnCl2.4H2O (PA 99,9%), dan NH4OH (PA 99,9%). Metode sintesis yang digunakan adalah metode kopresipitasi. Karakterisasi komposisi menggunakan XRF, struktur kristal menggunakan XRD dan dielektrisitas menggunakan kapasintansi meter. Struktur kristal dianalisis dengan software PCW dan Celref, ukuran butir kristal dihitung melalui persamaan Scherrer.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanopartikel Zn1-XMnXO telah berhasil disintesis dengan ukuran butir kristal berkisar antara 11,14 nm hingga 22,60 nm. Hasil analisis dengan program Celref menunjukkan bahwa peningkatan komposisi doping Mn2+, sesuai dengan peningkatan parameter kisi dan volume kristal senyawa nanopartikel Zn1-XMnXO. Hal ini disebabkan oleh jari-jari Mn2+ yang lebih besar menggantikan posisi Zn2+. Sesuai dengan mekanisme polarisasi, meningkatnya volume kristal menyebabkan menurunnya energi ikat kristal, akibatnya material yaitu nanopartikel Zn1-XMnXO mengalami penurunan dielektrisitas.

Loading