• Home
  • Profil
    • Sejarah Jurusan
    • Visi Misi
    • Struktur Organisasi
    • Sarana Fisika
    • Data Dosen Fisika
    • Alumni
    • Direktori UM
  • Program Studi
    • S1 Pendidikan Fisika
      • Visi Misi
      • Kurikulum
      • Kompetensi Lulusan
      • Ijin Pendirian
    • S1 Fisika
      • Visi, Misi, Tujuan, Startegi
      • Kemahasiswaan dan Lulusan
      • Sumber Daya Manusia
      • Kurikulum
      • Pembiayaan
      • Penelitian
    • S2 Pendidikan Fisika
    • S2 Fisika
      • Visi Misi
      • Kurikulum
      • Kompetensi Lulusan​ S2 Fisika
      • Akademik
        • Lampiran Prosedur dan Persyaratan
        • Surat Ijin Pendirian
        • Penerimaan Mahasiswa Baru
        • Prosedur dan Persyaratan Ujian Tesis
    • P3G
    • Daftar Pustaka Pendidikan Fisika
  • Akademik
    • Bahan Ajar Online
    • Karya Ilmiah
    • Akreditasi Jurusan
    • SK Pendirian Prodi
    • Skripsi Daring
    • Katalog Jurusan Fisika
  • Laboratorium
    • Lab Fisika UM
    • Alat Peraga Fisika
    • Layanan Kunjungan Lab
    • Tenaga Tendik – Laboran
    • Lab Sentral
    • Video Praktikum
  • Dokumen UM
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Pendidikan
    • Panduan Brand UM
    • Katalog UM
    • Panduan Lambang UM
    • Perjanjian Kinerja Dosen Fisika
    • Download Page
  • Jurnal
    • Foton
    • JPSE
    • JRPF
  • Event
    • Seminar Nasional
    • Seminar Internasional
    • Kuliah Tamu
Fisika FMIPA UMFisika FMIPA UM
  • Home
  • Profil
    • Sejarah Jurusan
    • Visi Misi
    • Struktur Organisasi
    • Sarana Fisika
    • Data Dosen Fisika
    • Alumni
    • Direktori UM
  • Program Studi
    • S1 Pendidikan Fisika
      • Visi Misi
      • Kurikulum
      • Kompetensi Lulusan
      • Ijin Pendirian
    • S1 Fisika
      • Visi, Misi, Tujuan, Startegi
      • Kemahasiswaan dan Lulusan
      • Sumber Daya Manusia
      • Kurikulum
      • Pembiayaan
      • Penelitian
    • S2 Pendidikan Fisika
    • S2 Fisika
      • Visi Misi
      • Kurikulum
      • Kompetensi Lulusan​ S2 Fisika
      • Akademik
        • Lampiran Prosedur dan Persyaratan
        • Surat Ijin Pendirian
        • Penerimaan Mahasiswa Baru
        • Prosedur dan Persyaratan Ujian Tesis
    • P3G
    • Daftar Pustaka Pendidikan Fisika
  • Akademik
    • Bahan Ajar Online
    • Karya Ilmiah
    • Akreditasi Jurusan
    • SK Pendirian Prodi
    • Skripsi Daring
    • Katalog Jurusan Fisika
  • Laboratorium
    • Lab Fisika UM
    • Alat Peraga Fisika
    • Layanan Kunjungan Lab
    • Tenaga Tendik – Laboran
    • Lab Sentral
    • Video Praktikum
  • Dokumen UM
    • Kalender Akademik
    • Pedoman Pendidikan
    • Panduan Brand UM
    • Katalog UM
    • Panduan Lambang UM
    • Perjanjian Kinerja Dosen Fisika
    • Download Page
  • Jurnal
    • Foton
    • JPSE
    • JRPF
  • Event
    • Seminar Nasional
    • Seminar Internasional
    • Kuliah Tamu

Blog Fisika UM

Planet NIBIRU Planet X?

gambaran_lintasan_atau_orbit_planet_nibiru

gambaran_lintasan_atau_orbit_planet_nibiruBagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari di balik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama hilang.Tetapi, mengapa kita harus cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X kan tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?

Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai ramalan kiamat 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.

Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah objek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi, sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini adalah penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor di balik Sabuk Kuiper.

Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal. Paper mereka menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu. Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar objek-objek batuan dan metalik. Objek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui, Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan Kuiper Cliff atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit objek Sabuk Kuiper yang telah dapat diamati di balik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Objek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai, dan telah mereka perhitungkan keberadaannya. 

Para peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah objek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Objek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian objek Sabuk Kuiper dan objek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.

Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari objek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai Pencarian Planet X, yang diartikan secara harfiah sebagai pencarian planet yang belum teridentifikasi. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk objek Sabuk Kuiper yang besar, atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari objek-objek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.

The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys. – Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.

Planet X Tidaklah Menakutkan
Jadi, dari mana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976, sebuah buku kontroversial berjudul The Twelfth Planet atau Planet Kedua belas ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6.000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapiens sebagai budak mereka.

Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detail jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari suatu tulisan kuno berusia 6.000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari penemuan astronomis yang meragukan inilah hipotesis Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?

Kemudian terdapat juga penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita dari IRAS pada tahun 1984 dan pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi pada tahun 1933. Para pendukung hipotesis kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis tersebut, sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka membuktikan bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.

Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.

Sumber : Universe Today dan diterjemahkan oleh Langitselatan.com

Berikut ada beberapa clip Video tentang Planet Nibiru saya ambilkan dari Youube, pada artikel yang akan datang akan saya tambahkan dengan clip pilihan saya dan penjelasan secara luas.

Download video Planet Nibiru

{youtube}mkv4chj47XY{/youtube}

  • Share:
author avatar
Sutrisno, Drs., M.T

Previous post

Download Buku Fisika - Rumus
April 16, 2009

Next post

Seminar Membuat Blog di Blogspot
April 22, 2009

You may also like

Jurusan Fisika yang Semakin Cantik
Jurusan Fisika yang Semakin Cantik
23 November, 2017
The 2nd Particle Physics School in South-East Asia
The 2nd Particle Physics School in South-East Asia
22 February, 2012
Peserta Seleksi Olimpiade Fisika/Sains Mahasiswa 2012
Peserta Seleksi Olimpiade Fisika/Sains Mahasiswa 2012
20 February, 2012

Leave A Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Link

  • Akademik
  • Direktori UM
  • Karya Ilmiah Dosen
  • Bahan Ajar Online
  • Download Page
  • Skripsi Daring
  • Fisika News
  • Pengumuman
  • Blog Fisika UM
  • Abstrak Skripsi Mahasiswa

Jl. Semarang 5, Malang 65145 Indonesia
Telp. 0341-552125
Fax : 0341-559577

  • Facebook
  • Twitter
  • Google Plus
  • Dribbble

Fakultas

  • Fakultas Ilmu Pendidikan
  • Fakultas Sastra
  • Fakultas Ekonomi
  • Fakultas Teknik
  • Fakultas Ilmu Keolahragaan
  • Fakultas Ilmu Sosial
  • Pascasarjana

Jurusan

  • Matematika
  • Fisika
  • Kimia
  • Biologi
  • Prodi IPA

Jurusan Fisika UM by FMIPA Powered by UM.

English EN Indonesian ID