Wahyudi, Suharno. 2011. Perbedaan Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigation (GI) dan Model Jigsaw Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Arjasa. Skripsi, Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Dwi Haryoto, M.Pd, (II) Drs. Sirwadji.
Kata kunci: Pembelajaran kooperatif, model GI (Model Group Investigation), prestasi belajar.
Proses pembelajaran yang diterapkan oleh guru dikelas sangat berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam belajar. Rendahnya prestasi belajar siswa merupakan indikasi pembelajaran yang belum optimal. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat. Oleh karena itu perlu adanya metode yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yaitu salah satunya dengan menggunakan metode kooperatif model GI (Group Investigation) dan model Jigsaw.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pembelajaran kooperatif model GI (Group Investigation) dan model pembelajaran Jigsaw terhadap prestasi belajar fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Arjasa, Situbondo yang terdiri dari kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-B sebagai kelas pembanding. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa tes prestasi fisika siswa yang diberikan saat pra-tes dan pasca-tes. Teknik analisis yang digunakan adalah uji-t untuk data prestasi belajar dengan bantuan komputer program SPSS 16.0 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata Post-tes prestasi belajar fisika kelas eksperimen tidak lebih tinggi dibandingkan kelas pembanding. Hasil rata-rata nilai akhir kelas eksperimen sebesar 72.17. Sedangkan rata-rata nilai akhir kelas pembanding sebesar 69.95. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisis uji-t menggunakan Independent Sample T-Test, thitung = 0.549 dengan df sebesar 44 dan taraf signifikansi 5% lebih kecil dari ttabel (t44;.05 = 1.680). Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif model GI (Group Investigation) tidak berpengaruh lebih besar daripada model pembelajaran model Jigsaw khusus pada pokok bahasan pesawat sederhana terhadap prestasi belajar fisika siswa.