0341-552180 fisika.fmipa@um.ac.id

Puspitasari, Dyne Rizki. 2011. Peningkatan Kemampuan Berpikir Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Inkuiri dengan Model Pencapaian Konsep di Kelas VII A SMP Negeri 4 Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Malang. Pembimbing: (I) Dr. Lia Yuliati, M. Pd., (II) Drs. Agus Suyudi, M. Pd.

Kata kunci : kemampuan berpikir, model pencapaian konsep, pembelajaran berbasis inkuiri.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan desain Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian dilaksanakan di kelas  SMP Negeri 4 Malang terhadap 37 siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran berbasis inkuiri dengan model pencapaian konsep untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Penelitian terdiri dari 2 siklus, masing-masing siklus terdiri dari 4 kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada pelaksanaan pembelajaran digunakan model pencapaian konsep yang terdiri dari 3 tahapan yaitu (1) penyajian data dan identifikasi konsep, (2) pengujian pencapaian konsep, dan (3) analisis strategi-strategi berpikir. Data diperoleh dari catatan lapangan, observasi, dan tes akhir siklus. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, paparan data, dan pengambilan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat peningkatan keterlaksanaan pembelajaran. Pada siklus I pembelajaran terlaksana 83,87%, sedangkan pada siklus II pembelajaran terlaksana 90,30%. (2) Aktivitas berpikir siswa meningkat. Pada siklus I aktivitas berpikir siswa adalah 59,08% sedangkan pada siklus II aktivitas berpikir siswa adalah 63,63%. (3) Kemampuan berpikir siswa meningkat. Pada siklus I pencapaian hasil belajar siswa ditunjukkan dengan angka kelulusan sebesar 86,48% dan nilai rata-rata kelas 81,59. Pada siklus II pencapaian hasil belajar siswa ditunjukkan dengan angka kelulusan sebesar 89,19% dan nilai rata-rata kelas 81,35. Terakhir, (4) peningkatan juga terjadi pada kemampuan dasar analisis siswa terhadap contoh-contoh yang disajikan di awal setiap pembelajaran.