Pengembangan sistem identifikasi kondisi udara dengan layar neon sign di kawasan sains techno park lembah Dilem Wilis Trenggalek merupakan kegiatan yang mengaplikasikan tujuan pembangunan berkelanjutan dimana sering dikenal sebagai Sustainable Development Goals (SDGs) yang dibahas pada goal ke 13 yakni tindakan yang dapat dilakukan dalam rangka mengatasi dampak perubahan iklim. Selain itu, pengembangan sistem identifikasi ini juga diharapkan berdampak pada peningkatan daya tarik pengunjung ke objek wisata, sehingga juga berkaitan dengan pencapaian tujuan SDGs nomor 8 yaitu sustainable tourism.
Pengembangan sistem identifikasi kondisi udara dengan layar neon sign di kawasan sains techno park lembah Dilem Wilis Trenggalek dilakukan karena munculnya beberapa permasalahan seperti diperlukan pembangunan infrastruktur penunjang edukatif di lokasi Perkemahan untuk meningkatkan daya tarik wisatawan Dilem Wilis, diperlukan pengembangan teknologi berbasis sains untuk memenuhi sarana edukasi Sains Techno Park, diperlukan perluasan promosi Dilem Wilis sebagai kawasan berkonsep agroeduwisata. Dengan adanya permasalahan yang muncul maka dilakukan Pengembangan sistem identifikasi kondisi udara dengan layar neon sign di kawasan sains techno park lembah Dilem Wilis Trenggalek yang bertujuan untuk mengetahui kualitas udara serta meningkatkan edukasi pengunjung di bidang sains dan daya meningkatkan daya tarik pengunjung terhadap objek wisata lembah Dilem Wilis Trenggalek. Hal ini dilatarbelakangi adanya perubahan iklim bumi yang signifikan.
Adapun rancangan kegiatan Pengembangan sistem identifikasi kondisi udara dengan layar neon sign di kawasan sains techno park lembah Dilem Wilis Trenggalek adalah sebagai berikut :
Penyusunan kegiatan pengabdian
Pada tahap penyusunan kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 13 Februari 2022 sampai tanggal 11 juli 2022 yang digunakan untuk observasi wilayah, Perencanaan Grand desain produk Neon Sign, pemantauan progress pengerjaan tahap 2
Pelaksanaan kegiatan pengabdian
Pada tahap pelatihan dilaksanakan pada tanggal 25 Juli – 10 September 2022 dimana pada tahap ini dilakukan beberapa pemantauan progress pengerjaan tahap 2, penataan progress pengerjaan tahap 3, finalisasi kelayakan produk.
Analisis Keberhasilan Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat
Dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus – 2 September 2022, dalam analisis keberhasilan di lakukan kegitan yang berupa evaluasi keberhasilan produk tahap 1, evaluasi keberhasilan produk tahap 2, serta finalisasi pengerjaan produk.
Previous
Next