Faisol, Ahmad Ali. 2011. Pengaruh Komposisi Spinel MgAl2O4 pada Alumina (Al2O3) terhadap Konstanta Dielektrik, Kekerasan, Porositas, dan Mikrostrukturnya. Skripsi, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Hartatiek, M.Si, (2) Drs. Yudyanto, M.Si.
Kata kunci: komposisi spinel MgAl2O4, Al2O3, konstanta dielektrik, kekerasan, porositas, mikrostruktur.
Alumina mempunyai ketahanan kimiawi dan ketahanan hantaran listrik yang tinggi, tahan terhadap kejutan termal, korosi, serta kekerasannya yang baik. Material ini meleleh pada suhu 2051 0C dan mempertahankan kekuatannya bahkan pada suhu 1700 0C. Aplikasi dari Al2O3 adalah sebagai bahan substrat elektronik, isolator temperatur tinggi, pengabrasi, mesin prostetik dan tabung termokopel. Namun penggunaan pada suhu kerja di atas 1100 oC dapat menurunkan kekerasan dan kekuatan mekanik alumina. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan penambahan bahan aditif MgAl2O4 sehingga hal ini dapat meningkatkan konstanta dielektrik, kekerasan, porositas, dan mikrostruktur Al2O3.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni. Variasi komposisi MgAl2O4 dan Al2O3 sebagai variabel bebas, konstanta dielektrik, kekerasan, porositas dan mikrostruktur sebagai variabel terikat. Sementara temperatur sintering, luasan 78,5 x 10-6 m2 dan ketebalan bahan 6 x 10-3 m adalah variabel kontrol. Penelitian ini membuat variasi komposisi dari Al2O3 : MgAl2O4 dengan perbandingan komposisi Al2O3-MgAl2O4 = 100% : 0%, 95% : 5%, 90% : 10%, 85% : 15%, 80% : 20%, dan 75% : 25%. Sintering dilakukan pada suhu 1400ºC dengan lama penahanan selama 4 jam.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, (a) Nilai konstanta dielektrik semakin meningkat dengan pola eksponen y = -1,51 + 22,58 e(x/0,33), ketika komposisi spinel MgAl2O4 dinaikkan hingga 25%, (b) Nilai kekerasan semakin meningkat dengan pola eksponen y = 13,41 + 5,19 e(x/0,42), ketika komposisi spinel MgAl2O4 dinaikkan hingga 25%, (c) Nilai porositas semakin turun dengan pola polynomial dengan persamaan garis y = 18,51 + 0,01x – 0,002x2, ketika komposisi spinel MgAl2O4 dinaikkan hingga 25%, (d) Komposisi spinel MgAl2O4 dinaikkan hingga 25%, pertumbuhan butir semakin rata dan pori pada permukaan keramik berkurang sehingga mikrostrukturnya lebih baik, (e) Semakin besar porositas komposit Al2O3 : MgAl2O4 maka nilai konstanta dielektrik dan kekerasan semakin kecil, dengan pola polynomial y = – 228,45 + 59,86x – 3,50x2 pada pengaruh porositas terhadap kekerasan, dan y = – 1107,70 + 281,49x – 16,76x2 pada pengaruh porositas terhadap konstanta dielektrik.