0341-552180 fisika.fmipa@um.ac.id

Enggayanti, Aning. 2011. Pengaruh Kemampuan Laboratorium terhadap Prestasi Belajar Fisika Siswa pada Penerapan Metode True Experiment dan Virtual Experiment Kelas X di SMA Negeri 5 Malang. Skripsi, Jurusan Fisika, Program Studi Pendidikan Fisika, FMIPA Universitas Malang: (I) Dr.Lia Yuliati, M.Pd., (II) Drs. Eddy Supramono.

Kata kunci: kemampuan laboratorium, prestasi belajar fisika, true experiment, virtual experiment.

Pendidikan merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting dalam kehidupan manusia itu sendiri, karena pendidikan dapat membentuk pribadi manusia seutuhnya dan berlangsung seumur hidup. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dalam masyarakat mempunyai peranan penting. Guru perlu mendapat prioritas karena berperan sebagai pengelola dalam proses pembelajaran. Dari hasil observasi, metode pembelajaran fisika yang digunakan di SMA Negeri 5 Malang sudah cukup bervariasi namun prestasi belajar fisika siswa masih kurang. Ada kemungkinan proses pembelajaran yang sudah diterapkan masih belum bisa mengajak siswa untuk aktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kemampuan laboratorium terhadap prestasi belajar fisika siswa pada penerapan metode true experiment dan virtual experiment.

Penelitian ini menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing dengan metode true experiment dan virtual experiment. Metode pembelajaran ini melibatkan siswa secara aktif selama proses belajar berlangsung. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment, dengan pretest-posttest desain). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X semester 2 SMA Negeri 5 Malang  tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah sembilan kelas yaitu kelas X-1 sampai X-9. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 2 kelas yaitu, kelas X-9 sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas X-8 sebagai kelas eksperimen 2. Teknik pengambilan sampel adalah menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen perlakuan dan instrumen pengukuran. Instrument perlakuan yang digunakan adalah RPP dan LKS, sedangkan instrumen pengukuran adalah tingkat kesukaran, daya pembeda , validitas, dan reliabilitas. Instrumen prestasi belajar yang terdiri 17 soal yaitu 13 soal pilihan ganda dan 4 soal uraian. Jenis data yang dikumpulkan adalah pretest, LKS, dan posttest. Data dari hasil penelitian dianalisis melalui analisis regresi sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh kemampuan laboratorium terhadap prestasi belajar fisika siswa pada penerapan metode true experiment dan virtual experiment. Nilai rata-rata posttest yang diperoleh dari kedua kelas juga menunjukkan kenaikan yang signifikan.