0341-552180 fisika.fmipa@um.ac.id

Firmansyah, Okky Buyung. 2011. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Berbantuan Peta Konsep untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas VIII-G SMP Negeri 8 Malang. Skripsi, Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Chusnana Insjaf Yogihati, M. Si., (II) Dra. Endang Purwaningsih, M. Si.

Kata kunci : Pembelajaran TPS, peta konsep, aktivitas belajar siswa, dan prestasi belajar fisika.

Pada pelaksanaan pembelajaran di kelas, masih terdapat siswa yang tidak terlibat secara aktif dalam pembelajaran dikarenakan guru jarang menerapkan kegiatan belajar kelompok di kelas dan masih rendahnya aktivitas siswa di dalam kelas yang mengakibatkan prestasi belajar fisika siswa kurang memuaskan. Berkaitan dengan permasalahan di atas, peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share berbantuan peta konsep. Pada pembelajaran ini siswa terlebih dahulu memahami materi, mengerjakan soal dan membuat peta konsep secara individu, selanjutnya siswa berdiskusi secara berpasangan untuk saling berbagi hasil pemikiran masing-masing dan saling membantu dalam memahami materi. Peta konsep bertujuan agar siswa mampu menstrukturkan konsep-konsep fisika sesuai pemahaman siswa.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII-G SMP Negeri 8 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar fisika siswa kelas VIII-G SMP Negeri 8 Malang dengan menerapkan pembelajaran kooperatif Think Pair Share (TPS) berbantuan peta konsep. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang menuntut peneliti untuk terlibat langsung dalam proses penelitian mulai dari perencanaan, penelitian, hingga pelaporan data. Proses PTK terdiri dari dua siklus dengan masing-masing siklus mencakup empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengambilan data dilakukan dengan observasi yang berpedoman pada lembar observasi. Lembar observasi yang digunakan yaitu lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran yang digunakan untuk mengetahui ketepatan tindakan guru dalam menerapkan pembelajaran kooperatif TPS. Selain itu, untuk mendapatkan data aktivitas belajar siswa digunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa yang diamati oleh observer untuk mengetahui aktivitas belajar siswa selama pembelajaran berlangsung. Sedangkan instrumen yang digunakan untuk mengetahui prestasi belajar siswa digunakan tes yang diadakan tiap akhir siklus.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif TPS dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran fisika. Peningkatan ini ditunjukkan dengan persentase skor aktivitas belajar siswa yang diamati melalui lembar observasi aktivitas yaitu 65.56% pada siklus I menjadi 82.92% pada siklus II. Peningkatan aktivitas belajar siswa ini diikuti dengan peningkatan prestasi belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Rata-rata nilai tes siklus siswa yaitu 77.38 dengan ketuntasan 69.05% pada siklus I dan di siklus II 86.98 dengan ketuntasan belajar 90.47%. Sehingga pembelajaran kooperatif tipe TPS ini layak dikembangkan dalam pembelajaran fisika.