Astuti, Ika Yuni. 2012. Penerapan Model Pembelajaran REACT Berbasis Eksperimen untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Prestasi Belajar Fisika Kelas VIII-E SMP LaboratoriumUniversitas Negeri Malang. Skripsi, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Wartono, M.Pd (2) Drs. Dwi Haryoto, M.Pd.
Katakunci: REACT, eksperimen, keterampilan proses sains, prestasi belajar
Berdasarkan hasil observasi dikelas VIII E SMP Laboratorium Universitas Negeri Malang diketahui rendahnya nilai rata-rata kelas VIII-E di SMP Laboratorium Universitas Negeri Malang yaitu sebesar 63.35, yang terindikasi rendahnya prestasi belajar terhadap fisika. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru pada saat kegiatan tanya jawab mereka cenderung diam dan tidak berani menjawab pertanyaan yang diajukan oleh gurunya. Pada kegiatan laboratorium dan diskusi hampir jarang dilakukan karena keterbatasan waktu dan tempat, sehingga siswa kurang terbiasa bekerjasama dalam kelompok. Hal ini menyebab kan keterampilan proses sains siswa masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui keterlaksanaan model pembelajaran REACT berbasis eksperimen di kelas VIII E ; 2) mengetahui peningkatan keterampilan proses sains siswa kelasVIII-E dengan menggunakan model pembelajaran REACT berbasis eksperimen dan 3) mengetahui peningkatan prestasi belajar fisika siswa kelas VIII-E dengan menggunakan model pembelajaran REACT berbasis eksperimen.
Penelitian ini menerapkan model pembelajaran REACT berbasis eksperimen pada pembelajaran fisika. Pembelajaran dilaksanakan pada pokok bahasan Pemantulan dan Pembiasan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. PTK ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari perencanaan penelitian, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII-E semester genap tahun ajaran 2011-2012 SMP Laboratorium Universitas Negeri Malang yang berjumlah 32 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2012. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi kegiatan guru, catatan lapangan, lembar observasi keterampilan proses sains dan tes prestasi belajar fisika. Keterlaksanaan penerapan model pembelajaran REACT berbasis eksperimen dicatat dalam lembar observasi kegiatan guru dan catatan lapangan, dan penilaian keterampilan proses sains dicatat dalam lembar observasi keterampilan proses sains, sedangkan prestasi belajar fisika diperoleh dari tes hasil belajar di akhir siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) keterlaksanaan model pembelajaran REACT berbasis eksperimen mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 76.2% ke siklus II sebesar 96,0 %, 2) peningkatan keterampilan proses sains siswa secara klasikal yaitu 65,2% (siklus I) menjadi 86,3% (siklus II), 3) Pada prestasi belajar fisika menunjukkan peningkatan dari 76,72% (siklus I) menjadi 81,72% (siklus II), Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran REACT berbasis ekaperimen dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan prestasi belajar fisika siswa kelas VIII-E SMP Laboratorium Universitas Negeri Malang.