Ardianto Bagus. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution Untuk Meningkatkan Motivasi dan PrestasiBelajar Fisika Siswa SMPN 13 Malang: (1) Drs. Purbo Suwasono, M,si, (II) Drs. Sutarman.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Post Solution, Motivasi belajar, Prestasibelajar.

Jumlah siswa kelas VIIID SMP Negeri 13 Malang yang memiliki skor Fisika pada sub pokok bahasan bunyi telah mencapai SKM yaitu 70 adalah 15 siswa ( 40,54%) dari 37 siswa, sedangkan 24 siswa ( 59.46% ) sudah mendapatkan nilai diatas SKM. Kesulitan belajar siswa selama ini adalah karena model pembelajaran yang digunakan guru selalu sama sehingga siswa merasa bosan dan kurang, dari observasi awal didapatkan fakta bahwa motivasi belajar siswa rendah.Siswa juga mengalami masalah dengan penyelesaian soal materi fisika, siswa sering tidak tau cara menyelesaikan soal dengan materi yang telah diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar keterlaksanaan model pembelajaran problem posing tipe post solution dalam meningkatkan motivasi dan prestasibelajar siswa.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa SMPN 13 Malang kelas VIII D yang sedang melaksanakan pembelajaran Fisika dengan materi Cahaya pada Semester Genap Tahun Akademik 2010/2011. Siswa kelas VIIID terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan dari jumlah keseluruhan siswa adalah 37 siswa. Instrumen pembelajaran yang digunakan adalah RPP dan LKS. Instrumen pengukuran penelitian yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran problem posing tipe post solution dan lembar observasi motivasi belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan dengan analisis kualitatif berupa deskripsi kegiatan pembelajaran yang didukung oleh analisis kuantitatif untuk menilai keterlaksanaan model pembelajaran problem posing tipe post solution, motivasi belajar siswa, dan nilai rata-rata prestasidan jumlah siswa yang telah mencapai SKM.

Peningkatan keterlaksanaan model pembelajaran problem posing tipe post solution dari siklus I ke siklus II adalah sebesar 15,66%. Peningkatan motivasi belajar siswa dari siklus I ke tahap II adalah sebesar 25,55%. Peningkatan jumlah siswa yang mencapai SKM dari siklus I dan siklus II sebesar 10,37%. Berdasarkan prestasipenelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajran problem posing tipe post solutioan dapat meningkatkan motivasi dan haisl belajar siswa.

Loading