Mufaridah, Rohmatin. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi dan Prestasi Belajar Fisika Siswa Kelas XI IPA 6 SMAN 3 Malang. Skripsi, Jurusan Fisika Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Mudjihartono, (II) Sulur, S.Pd, M.Si, M.T.D.
Kata Kunci: model PBL, kemampuan berpikir tingkat tinggi, prestasi belajar.
Hasil observasi di kelas XI IA-6 SMAN 3 Malang menunjukkan bahwa siswa terlihat pasif dalam mengikuti pelajaran dan hanya sepertiga dari jumlah siswa dalam kelas tersebut yang dapat menganalisis permasalahan yang diberikan. Hasil wawancara dengan guru fisika diketahui bahwa masih banyak siswa yang harus mengikuti remidial untuk memperbaiki nilainya. Salah satu cara untuk memperbaiki keadaan ini adalah dengan menerapkan model Problem Based Learning (PBL). PBL merupakan suatu model pembelajaran yang menjadikan permasalahan dalam dunia nyata sebagai langkah awal dalam pembelajaran. Siswa secara aktif melakukan penyelidikan terhadap permasalahan yang diberikan untuk dianalisis dengan menggunakan kemampuan berpikirnya. Menganalisis suatu masalah fisika merupakan salah satu cara untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi fisika siswa. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian untuk memperbaiki keadaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan prestasi belajar fisika siswa kelas XI IPA 6 SMAN 3 Malang melalui model PBL pada pokok bahasan fluida dinamis.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas XI IPA 6 SMAN 3 Malang, berjumlah 31 siswa. Setiap siklus terdiri dari 5 tahap, yaitu tahap mengorientasikan siswa pada masalah, tahap mengorganisasikan siswa untuk belajar, tahap membimbing penyelidikan individu dan kelompok, tahap mengembangkan dan menyajikan hasil karya, tahap menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah Lembar Observasi (LO) ketelaksanaan model PBL, LO kemampuan berpikir tingkat tinggi, dan soal tes.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi fisika siswa, pada aspek pertanyaan yang diajukan meningkat 31,4% dan pada aspek jawaban tes meningkat 2,7% dari siklus I ke siklus II. Peningkatan prestasi ditandai dengan peningkatan persentase nilai rata-rata dari sebelum tindakan ke siklus I sebesar 4,8 dan dari siklus I ke siklus II sebesar 5,2%. untuk ketuntasan belajar siswa meningkat dari sebelum tindakan ke siklus I 12,9% dan dari siklus I ke siklus II 16,1%.
Berdasarkan hasil penelitian, penerapan model PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan kualifikasi baik dan meningkatkan prestasi belajar serta ketuntasan belajar fisika siswa.