Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika dengan Menerapkan Pembelajaran Fenomenologis Pada Pokok Bahasan Keseimbangan Benda Tegar Siswa Kelas XI IPA 2 SMAK Andaluri Waingapu. Skripsi, Jurusan Fisika, Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Dwi Haryoto, M.Pd , (II) Drs. Sumarjono
Kata Kunci : Pemahaman konsep, pembelajaran fenomenologis
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru fisika kelas XI IPA 2 SMAK Andaluri Waingapu diperoleh informasi bahwa selama proses pembelajaran guru memberikan materi fisika dengan metode ceramah dan diskusi kelas, metode praktikum dan diskusi dengan teman sebaya jarang diterapkan. Pemahaman konsep dan kemampuan menerapkan konsep siswa dalam kehidupan sehari-hari kurang, nilai ulangan ke-1 dengan materi gravitasi dan ulangan ke-2 dengan materi usaha dan energi pada semester I untuk pelajaran fisika dengan skor rata-rata 50,00 dan 60,00 dan hanya 6 orang siswa dari 36 siswa yang mencapai nilai di atas KKM yaitu 64,00. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika dengan menerapkan konsep fisika dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu pembelajaran yang dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika adalah pembelajaran fenomenologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran fenomenologis dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika dan mengetahui peningkatan pemahaman konsep fisika pada pokok bahasan keseimbangan benda tegar siswa kelas XI IPA 2 SMAK Andaluri Waingapu melalui pembelajaran fenomenologis.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas berupa pembelajaran fenomenologis adaptasi dari Kemmis & Mc Taggart yang terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilakukan di SMAK Andaluri Waingapu dengan subyek penelitian kelas XI IPA 2 dengan jumlah 36 siswa, terdiri dari 18 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP), LKS, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan pembelajaran fenomenologis siswa pada siklus I sebesar 51,96%, sedangkan pada siklus II sebesar 84,37%, sehingga peningkatan penerapan pembelajaran fenomenologis siswa sebesar 32,41% dengan kategori baik. Sedangkan penerapan pembelajaran fenomenologis guru pada siklus I sebesar 83,33%, sedangkan pada siklus II sebesar 100%, sehingga peningkatan penerapan pembelajaran fenomenologis siswa sebesar 16,67% dengan kategori sangat baik.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman konsep fisika siswa melalui pembelajaran fenomenologis, dapat dilihat dari persentase rata-rata peningkatan pemahaman konsep fisika pada siklus I sebesar 50%, dan persentase rata-rata peningkatan pemahaman konsep fisika pada siklus II sebesar 78,75%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan bahwa pembelajaran fenomenologis untuk menjelaskan materi fisika dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa. Hal ini ditunjukkan dari skor rata-rata tes pemahaman konsep fisika siswa mengalami peningkatan rata-rata 28,75%.