0341-552180 fisika.fmipa@um.ac.id

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), menciptakan inovasi paper wrap yang berbahan dasar dari limbah pelepah pisang yang dapat bertransformasi menjadi tanaman, paper wraptersebut dinamakan PULPIESS.

Dengan diketuai oleh Hanik Khoirum Musyarrofah (S1 Pendidikan Fisika), Fatmawati (S1 Pendidikan Fisika), Novemia Yohana Shinta M (S1 Pendidikan Fisika), Alfiyasita Rahma (S1 Manajemen), Nimas Chanditya (S1 Ekonomi Pembangunan) di bawah bimbingan Ibu Ajeng Daniarsih, M.Si bersama-sama mengembangkan inovasi PULPIESS Paper Wrap.

Kegiatan ini sejalan dengan agenda SDGs no 1 (Menghapus Kemiskinan), 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), 4 (Pendidikan Bermutu), 8 (Pekerjaan  Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan SDG 15 (Menjaga Ekosistem Darat), dan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Produk Pulpiess hadir sebagai solusi permasalahan limbah buble wrap. Dimana limbah tersebut sulit terurai sehingga berdampak buruk bagi lingkungan, namun permintaannya terus meningkat di tengah peningkatan minat belanja masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi yang dapat menyelesaikan permasalahan tersebut yakni paper wrapramah lingkungan yang dapat terurai dengan mudah sehingga tidak akan memberikan dampak negatif terhadap lingkungan.

Produk PULPIESS Paper Wrap ini memiliki beberapa keunggulan yakni ramah lingkungan karena merupakan produk yang memanfaatkan dari limbah pelepah pisang dan mudah terurai selain itu produk ini dapat bertransformasi menjadi tanaman karena pada PULPIESS terdapat biji tanaman. Selain digunakan sebagai pengemas produk PULPIESS juga memanfaatkan inovasi plantable paper yang dapat digunakan sebagai media tanam karena terdapat biji di dalamnya. Biji yang digunakan adalah biji tanaman sayuran sawi sehingga memiliki dampak yang dihasilkan terhadap lingkungan.

Tim pengembang PULPIESS berharap inovasi ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan menjadi solusi alternatif untuk masalah sampah dan limbah organik. Mereka juga berencana untuk mengembangkan produk ini lebih lanjut, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, serta memperluas jangkauan pemasarannya. Dengan dukungan dari Universitas Negeri Malang dan bimbingan dari dosen yang kompeten, Hanik Khoirum Musyarrofah dan tim optimis bahwa PULPIESS Paper Wrap dapat menjadi pionir dalam inovasi kertas pembungkus ramah lingkungan di Indonesia.

PULPIESS Paper Wrap adalah contoh nyata bagaimana kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan dapat menghasilkan solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Mahasiswa UM telah membuktikan bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan bimbingan yang tepat, mereka mampu menciptakan produk yang tidak hanya memiliki nilai ekonomis tetapi juga ekologis.