Kanker merupakan penyakit neoplasma dengan prevalensi tertinggi di seluruh dunia dan menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak, khususnya kanker payudara pada perempuan. Salah satu metode pengobatan yang banyak digunakan adalah kemoterapi. Meskipun efektif, kemoterapi memiliki efek samping yang berbahaya bagi tubuh, sehingga diperlukan alternatif yang lebih aman dan efektif. Salah satu inovasi terkait isu ini adalah drug delivery system (DDS), yang saat ini banyak dikembangkan menggunakan material nanopartikel. Salah satu nanopartikel yang menjanjikan adalah magnetit (Fe3O4).
Departemen Fisika melakukan penelitian untuk investigasi peran Allium sativum nigrum pada pengembangan drug delivery system berbasis Fe3O4. Allium sativum nigrum, atau bawang hitam, memiliki sifat-sifat yang dapat meningkatkan efektivitas dan biokompatibilitas dari DDS berbasis Fe3O4. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pengantaran obat yang lebih tepat sasaran dan mengurangi efek samping yang ditimbulkan oleh kemoterapi konvensional.
Penelitian ini sejalan dengan upaya implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) 3, yaitu Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Melalui program kreativitas mahasiswa, Departemen Fisika memberikan kontribusi signifikan dalam riset dan pengembangan ilmu pengetahuan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan memberikan solusi kesehatan yang berguna bagi masyarakat.
Penggunaan material Fe3O4 dalam DDS memungkinkan pengantaran obat yang lebih terkendali dan tepat sasaran, berkat sifat magnetiknya yang dapat dipandu oleh medan magnet eksternal. Ditambah dengan potensi Allium sativum nigrum dalam meningkatkan biokompatibilitas dan efektivitas DDS, inovasi ini diharapkan dapat menjadi terobosan dalam pengobatan kanker, khususnya kanker payudara.
Dengan penelitian ini, Departemen Fisika tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi mutakhir, tetapi juga pada aplikasi praktis yang dapat memberikan manfaat langsung bagi kesehatan masyarakat. Inovasi dalam DDS berbasis Fe3O4 ini merupakan langkah nyata dalam upaya mengurangi dampak negatif kemoterapi dan meningkatkan kualitas hidup pasien kanker.
Informasi lain terkait penelitian dapat dilihat di Bavium Pharma | PKM-RE | UM (@baviumpharma_pkmreum) • Instagram photos and videos