Ariyanto, Irfan. 2009. Kemampuan Mengembangkan Bahan Ajar Mahasiswa Pendidikan Fisika FMIPA UM Peserta PPL dengan Penerapan Lesson Study di SMA Widya Gama Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Sugiyanto, S.Pd, M.Si, (2) Dra. Endang Purwaningsih, M.Si.
Kata kunci: kemampuan mengembangkan bahan ajar, mahasiswa PPL, penerapan lesson study
Salah satu kompetensi profesional keguruan yang dilatihkan pada Mahasiswa Pendidikan Fisika peserta PPL adalah kemampuan mengembangkan bahan ajar. Pendeknya masa PPL selama 3 (tiga) bulan dan sedikitnya kesempatan praktek di kelas yaitu kurang lebih 4 (empat) kali pertemuan, sehingga mendorong guru pamong, dosen pembimbing, dan mahasiswa PPL untuk menerapkan lesson study selama PPL di SMA Widya Gama Malang. Penerapan lesson study melatih Mahasiswa Pendidikan Fisika berkolaborasi untuk merencanakan (plan), melaksanakan dan mencermati pembelajaran melalui observasi (do), dan melakukan refleksi evaluatif (see). Kemampuan Mahasiswa Pendidikan Fisika dalam mengembangkan bahan ajar diharapkan dapat tumbuh berkelanjutan melalui penerapan lesson study.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan lesson study oleh Mahasiswa Pendidikan Fisika peserta PPL, kemampuan mengembangkan bahan ajar Mahasiswa Pendidikan Fisika, dan pertumbuhannya. Keterlaksanaan penerapan lesson study adalah perbandingan jumlah tindakan yang terlaksana dengan jumlah seluruh tindakan yang seharusnya dilaksanakan oleh Mahasiswa Pendidikan Fisika peserta PPL ditinjau dari prespektif pengembangan bahan ajar. Kemampuan mengembangkan bahan ajar adalah skor yang dimiliki oleh Mahasiswa Pendidikan Fisika yang menunjukkan kemampuan prosedur penyusunan bahan ajar, kualitas bahan ajar, dan kemampuan mengadakan perbaikan bahan ajar. Pertumbuhan kemampuan mengembangkan bahan ajar adalah perubahan kemampuan mengembangkan bahan ajar dari Mahasiswa Pendidikan Fisika yang direntang terhadap 2 (dua) siklus besar lesson study yang dilaksanakan
Penelitian ini dilaksanakan selama PPL yaitu bulan Agustus Oktober 2008. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto dengan pendekatan etnografi. Peneliti berbaur langsung dalam kegiatan PPL untuk mengambil data yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Data diambil dari observasi, angket, dan penilaian produk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan penerapan lesson study adalah sebesar 72,1 % dengan kategori terlaksana, kemampuan mengembangkan bahan ajar berada pada kategori sangat baik dengan nilai rata-rata 86,4 %, dan kemampuan mengembangkan bahan ajar mengalami pertumbuhan sebesar 5,3 % dari 81,5 % pada siklus lesson study I (6 open class pertama) dan 86,9 % pada siklus lesson study II (8 open class terakhir).
