Lima mahasiswa Universitas Negeri Malang berhasil menciptakan inovasi produk yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan wanita, yaitu krim Kaloream, yang efektif meredakan nyeri menstruasi. Tim ini, yang memperoleh dukungan pendanaan PKM-K (Kewirausahaan) 2023, terdiri dari Iswatun Mei Suciati sebagai ketua, Lindia Rizkitasari sebagai manajer produksi, Nur Azizah Malikatul ‘Ilmi sebagai manajer pemasaran, Evi Imroatus Sholihah sebagai manajer keuangan, dan ‘Aisyah Zhafira As-Salam sebagai manajer branding, dibimbing oleh Dr. Robi Kurniawan, M.Si.
Kegiatan ini mendukung SDGs 1 (Menghapus Kemiskinan), 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), 10 (Mengurangi Ketimpangan), 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan 15 (menjaga Ekosistem Darat).
Inspirasi untuk Kaloream muncul dari pengalaman pribadi dan pengamatan terhadap banyak wanita yang menghadapi nyeri menstruasi selama aktivitas mereka. Iswatun Mei Suciati, ketua tim, menjelaskan bahwa keluhan nyeri menstruasi sering mengganggu konsentrasi saat kuliah dan aktivitas sehari-hari. Dengan latar belakang ini, tim Kalladies berinovasi dengan membuat krim berbasis bahan alami sebagai alternatif obat luar, guna mengurangi efek samping dan mempermudah penggunaan. Kaloream berkontribusi pada kesehatan wanita dengan menyediakan solusi alami untuk mengatasi nyeri menstruasi.
Kaloream menggunakan bahan-bahan alami seperti jahe dan kunyit, yang telah lama dikenal dalam pengobatan tradisional sebagai pereda nyeri menstruasi. Jahe mengandung gingerol yang memberikan efek hangat, sementara kunyit mengandung curcumin yang memiliki sifat anti-inflamasi. Kombinasi kedua bahan ini memberikan efek yang bermanfaat dalam meredakan nyeri menstruasi, serta menghasilkan aroma yang menenangkan, yang mengurangi ketergantungan pada obat kimia selain itu Penggunaan jahe dan kunyit sebagai bahan alami mendukung konservasi ekosistem darat dengan memanfaatkan sumber daya alam yang berkelanjutan. Kaloream tersedia dalam dua ukuran kemasan, yaitu 30 ml untuk perjalanan dan 100 ml untuk penggunaan sehari-hari.
Produk ini diharapkan dapat membantu wanita mengatasi nyeri menstruasi dan meningkatkan kenyamanan selama aktivitas mereka serta dapat diproduksi dengan penggunaan bahan alami yang menunjukkan komitmen terhadap produk yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tim Kalladies berharap bahwa Kaloream akan mempermudah perjalanan mereka menuju Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).