0341-552180 fisika.fmipa@um.ac.id

Kemarin sore, tanggal 15 Januari 2010 terjadi Gerhana Matahari Cincin. Fenomena ini dapat dilihat oleh masyarakat di sebagian wilayah Indonesia. Gerhana cincin ini diperkirakan akan terjadi selama 90 menit, mulai pukul 14.39 hingga 15.55 WIB. Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan, “gerhana utama cincin itu dapat terlihat penuh di wilayah Afrika tengah,India,Myanmar, dan China.” Sedangkan di luar wilayah tersebut hanya dapat terlihat sebagian. “ini termasuk di wilayah Indonesia seperti Sumatera bagian utara, Jawa bagian tengah dan barat, Sulawesi,dan Kalimantan.Sedangkan di luar wilayah tersebut masyarakat tidak akan dapat melihat gerhana ini.”

Tentang gerhana Matahari

Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.

Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana total, gerhana sebagian, dan gerhana cincin. Sebuah gerhana matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.

Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan.

Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.

Gerhana matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.

Mengamati gerhana matahari

Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari matahari) walaupun hanya dalam beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata karena radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat mengakibatkan kebutaan. Mengamati gerhana matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung. Kaca mata sunglasses tidak aman untuk digunakan karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata

Jadwal Gerhana Tahun ini (3 dari 5 Gerhana) tahun ini:

  1. Gerhana bulan (awal tahun baru yg lalu)
  2. Gerhana kedua, kemarin 15 Januari 2010
  3. Gerhana bulan sebagian, tanggal 26 Juni 2010
  4. Gerhana matahari total tanggal 11 Juli 2010
  5. Gerhana bulan total tanggal 21 Desember 2010.

Pastikan anda tidak ketinggalan menyaksikan – Fenomena Alam, Gerhana Matahari dan Bulan pada tahun ini.