Kusumastuti, Fadila. 2009. Peranan Media dalam Membantu Proses Pembelajaran Fisika Dasar I Untuk Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Drs.Sutrisno, M.T,(II) Drs. Asim M.Pd

Kata kunci: Media, Website, Fisika Dasar I

Salah satu upaya peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan peningkatan kualitas pengajaran.  Fisika Dasar I merupakan matakuliah wajib bagi mahasiswa program studi kimia. Dalam kurikulum program studi matakuliah ini disajikan pada semester I dengan nama fisika dasar I dan pada semester II dengan nama fisika dasar II. Berdasarkan wawancara dengan dosen pengajar matakuliah fisika dasar I dijurusan kimia, Beliau menyatakan bahwa prestasi belajar matakuliah fisika dasar I di jurusan kimia tahun pelajaran 2005/2006 adalah  rendah. Hal ini disebabkan oleh karena materi fisika yang terlalu banyak dipelajari, keterbatasan waktu tatap muka antara dosen dan mahasiswa untuk untuk menyampaikan  materi perkuliahan, banyaknya peserta matakuliah yang mengikuti matakuliah fisika dasar I di jurusan kimia.Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dikembangkan sebuah desain pembelajaran baru untuk meningkatkan minat belajar siswa yaitu pembuatan media pembelajaran Fisika Dasar I berbasis website.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui  pembuatan media pembelajaran fisika berbasis website dengan materi pembelajaran Fisika Dasar I sesuai / layak untuk dijadikan media pembelajaran bagi mahasiswa kimia. Produk yang dihasilkan berupa sebuah media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Media tersebut dapat digunakan pada matakuliah fisika dasar I bagi mahasiswa jurusan kimia.

Desain pengembangan produk media pembelajaran berbasis website memanfaatkan modifikasi langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang diungkapkan oleh Borg dan Gall. Secara garis besar langkah-langkah penelitian dan pengembangan tersebut terdiri dari tiga tahap yaitu studi pendahuluan, pengembangan model, uji model. Langkah-langkah penelitian dan pengembangan produk media pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti hanya sampai pada ujicoba terbatas. Hal ini dikarenakan keterbatasan waktu untuk melakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut.

Hasil penelitian  ujicoba terbatas produk media pembelajaran terhadap ahli media, ahli materi, audien didapatkan persentase >60%. Berdasarkan kriteria evaluasi yang telah dikemukakan maka media ini secara keseluruhan baik dan layak digunakan.

Loading