Wardana, Moh Imam Pudi. 2009. Efektivitas Penggunaan Visualisasi Induksi Magnet Sebagai Media Pembelajaran Konsep Medan Magnet Dan Gaya Lorentz Di Kelas XII IPA SMA Negeri 3 Pamekasan Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi, Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dra. Endang Purwaningsih, M.Si, (II) Dr. Arif Hidayat, M.Si

Kata kunci: visualisasi, medan magnet, gaya Lorentz, penelitian kuantitatif.

Medan Magnet merupakan materi fisika kelas XII IPA SMAN 3 Pamekasan meliputi medan magnetik di sekitar kawat berarus dan gaya Lorentz yang terdiri dari konsep fisis dan teoritis yang bersifat abstrak. Berdasarkan observasi awal dilakukan peneliti pada tanggal 6 November 2008, didapatkan data awal dari wawancara tidak formal, dengan salah satu guru fisika kelas XII IPA SMA Negeri 3 Pamekasan yaitu proses pembelajaran guru masih menerapkan metode pembelajaran ceramah. Padahal tidak semua materi ajar dapat dijelaskan menggunakan metode ceramah saja, misalkan Medan Magnet dan Gaya Lorentz. Agar kedua materi tersebut dapat dikuasai dan prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan, maka diperlukan visualisasi Induksi Magnet sebagai media pembelajaran agar sifat abstrak dari kedua materi tersebut dapat dipahami siswa.

Penelitian ini termasuk penelitian Quasi Experimental Design yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran dengan visualisasi terhadap prestasi belajar siswa pada materi medan magnetik di sekitar kawat berarus dan gaya Lorentz. Sampel penelitian siswa kelas XII IPA SMAN 3 Pamekasan. Banyaknya sampel penelitian 70 siswa yang terdiri dari dua kelas, yaitu sebanyak 35 siswa sebagai kelas eksperimen dan 35 siswa sebagai kelas kontrol. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media pembelajaran, yaitu pembelajaran dengan menggunakan visualisasi untuk sub pokok bahasan medan magnetik di sekitar kawat berarus dan gaya Lorentz pada kelas eksperimen dan pembelajaran secara klasikal tanpa menggunakan visualisasi pada kelas kontrol, variabel terikat penelitian ini adalah prestasi belajar kognitif siswa. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan November 2008 di SMAN 3 Pamekasan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan visualisasi untuk sub pokok bahasan medan magnetik di sekitar kawat berarus dan gaya Lorentz efektif meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini tercermin dari pengujian hipotesis menggunakan analisis statistik non-parametrik dengan tes U Mann-Whitney. Kriteria pengujian dengan taraf signifikan 5 % menghasilkan Z6,504. Hipotesis nol (Ho) ditolak jika Z  1,65. Pada hasil perhitungan tes U Mann-Whitney didapat harga Z =  6,504. Data tersebut menunjukkan bahwa  Ho ditolak, atau H1 diterima karena 6,504 1,65. Nilai rata-rata prestasi belajar kelas eksperimen yang belajar menggunakan visualisasi untuk sub pokok bahasan medan magnetik disekitar kawat berarus dan gaya Lorentz lebih tinggi dibanding nilai rata-rata prestasi belajar kelas kontrol yang belajar dengan pembelajaran secara klasikal tanpa menggunakan visualisasi, yaitu 76,43>57,98.

Loading