Roihah, Hulailatur. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Latihan Inkuri
dengan Alat Peraga Sederhana untuk Meningkatkan Keterampilan proses dan Pemahaman Konsep Fisika Siswa MTs 01 Pondok Modern Muhammadiyah Paciran lamongan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Lia Yuliati, M.Pd (2) Drs. H. Edi Supriana, M. Si
Kata Kunci: alat peraga sederhana, ketrampilan proses, latihan inkuiri, pemahaman konsep.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti di MTs 01 Pondok Modern Muhammadiyah Paciran Lamongan, ditemukan bahwa guru sering melakukan metode ceramah. Guru hanya satu kali melakukan kegiatan praktikum sampai UTS berlangsung. Penerapan pembelajaran seperti ini mengakibatkan keterampilan proses yang ada pada diri siswa seperti kemampuan melakukan pengamatan, merumuskan hipotesis, menggunakan alat, mengumpulkan data dan membuat kesimpulan tidak tampak. Pemahaman konsep fisika siswa kelas VII-A ini juga tergolong rendah terlihat dari nilai ulangan harian siswa yang banyak dibawah KKM.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Pokok bahasan yang digunakan pada penelitian ini adalah muai panjang zat padat, muai volum zat gas, peristiwa melebur dan perpindahan kalor. Instrumen penelitian yang digunakan berupa rubrik penilaian keterampilan proses siswa, rekaman data, dan catatan lapangan. Instrumen pembelajaran yang digunakan meliputi LKS, Soal evaluasi dan RPP.
Hasil penelitian menunjukkan keterampilan proses siswa meningkat. Peningkatan keterampilan proses tersebut dari siklus I ke siklus II adalah 8,34% untuk keterampilan melakukan pengamatan, 24,00% untuk keterampilan menyusun hipotesis, 15,83% untuk keterampilan melakukan percobaan, 19,17% untuk keterampilan mengumpulkan data , dan 24,19% untuk keterampilan membuat kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa keterampilan proses siswa mengalami peningkatan melalui penerapan pembelajaran model latihan inkuiri dengan siklus I sebesar 20% dan siklus II sebesar 85% terdapat kenaikan persentase 65%. Pada penelitian ini didapat persentase pemahaman konsep fisika pada observasi awal 55% sedangkan pada siklus I sebesar 70,00% dan pada siklus II sebesar 85,00% disini terjadi peningkatan kenaikan persentase 15% sehingga didapat kesimpulan bahwa model latihan inkuiri dengan alat peraga sederhana dapat meningkatkan pemahaman konsep fisika siswa MTs 01 Pondok Modern Muhammadiyah Paciran Lamongan. Pada keterlaksanaan pembelajaran didapat persentase 64,13% pada siklus I dan 79,34% pada siklus II