Co-Teaching Tentang Interferensi Cahaya dan Aplikasinya untuk Mendukung SDGs

Malang, Indonesia – Pada hari Jumat, tanggal 3 Mei 2024, Departemen Fisika Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan acara co-teaching yang sangat berkesan dengan topik Interferensi Cahaya. Dr. Nur Ezaan Khamsan, seorang peneliti postdoc di bawah supervisi Prof. Dr. Ahmad Taufiq, sekaligus menjadi dosen kolaborator pada mata kuliah Optik bersama Prof. Dr. Arif Hidayat dan Nurul Hidayat, PhD. Dengan pemilihan topik interferensi dan aplikasinya, kegiatan ini dilaksanakan bukan hanya untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4 (Pendidikan Berkualitas) dan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), tetapi terutamanya untuk membekali mahasiswa untuk mencapai tujuan SDGs nomor 14 (Menjaga Ekosistem Laut) dan 15 (Menjaga Ekosistem Darat), .

Interferensi cahaya adalah salah satu topik penting dalam ilmu fisika, khususnya di bidang optika dan Dr. Nur Ezaan Khamsan adalah pakar dalam bidang ilmu ini. Saat studi doktoral di Pusat Laser Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Beliau meneliti tentang interaksi antara cahaya laser dengan materi, khususnya dalam proses pembuatan nanostruktur. Pada saat menjadi peneliti postdoc di Departemen Fisika FMIPA UM saat ini, Dr. Nur Ezaan Khamsan meneliti mekanisme sintesis material magnetik dengan menggunakan laser berenergi tinggi.

Melalui platform Google Meet, peserta diajak untuk memahami konsep-konsep dasar tentang bagaimana cahaya berinteraksi dan menyebabkan pola interferensi. Diskusi yang terbuka menghasilkan pertanyaan-pertanyaan menarik dan memperkaya pemahaman bersama tentang topik yang kompleks ini.

Prof. Dr. Ahmad Taufiq, selaku pembimbing Dr. Nur Ezaan Khamsan, menyampaikan bahwa program co-teaching ini menjadi salah satu kegiatan akademik Departemen Fisika dalam menyambut Lustrum XIV dan Dies Natalis UM ke-70 yang bertema “Sehat Bahagia Prestasi Mendunia”. Di samping itu, Prof. Dr. Ahmad Taufiq menambahkan, “Co-teaching kali ini memberikan kontribusi positif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang ilmu optika, bagi mahasiswa serta seluruh peserta yang hadir.”