0341-552180 fisika.fmipa@um.ac.id

ABSTRAK
Mirwazi, Ahmad Syuhrawardi. 2010.Penerapan Siklus Belajar pada Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X-B SMA Taman Madya Malang pada Materi Dinamika Partikel. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika. Jurusan Fisika. FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. H. Wartono, M.Pd, (2) Drs. Kadim Masjkur, M.Pd

Kata kunci : dinamika partikel, hasil belajar, dinamika partikel

Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X-B SMA Taman Madya Malang menunjukkan rendahnya prestasi belajar fisika siswa. Prestasi belajar fisika siswa rata-rata masih berkisar pada nilai 40, sedangkan KKM yang digunakan adalah 60. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya prestasi belajar fisika siswa antara lain adalah metode yang digunakan guru masih menggunakan metode ceramah, latar belakang akademik guru yang bukan dari jurusan fisika, siswa kurang aktif dalam pembelajaran, dan pelaksanaan pembelajaran monoton dan masih didominasi guru. Siswa juga tidak pernah melakukan eksperimen di laboratorium. Keadaan ini akan coba diperbaiki dengan menerapkan model pembelajaran Siklus Belajar 5e yang terdiri dari engagement (pendahuluan), eksploration(eksplorasi), eksplanation(penjelasan konsep), elaboration (aplikasi konsep), dan evaluation (evaluasi). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran siklus belajar, (2)  memperbaiki rendahnya hasil belajar fisika siswa. 

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2009. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Instrument yang digunakan adalah RPP, LKS, skenario pembelajaran, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, catatan lapangan, dan tes tertulis.Peneliti bertindak sebagai guru pengganti selama penelitian dengan dibantu oleh 2 observer.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran fisika dengan menggunakan model pembelajaran siklus belajar telah terlaksana 74,78 % pada siklus I dan 84,44 % pada siklus II. Prestasi belajar juga mengalami peningkatan rata-rata sebelum tindakan 36,5 menjadi 57 pada siklus I, dan menjadi 65,5 pada siklus II. Sedangkan untuk aspek psikomotor terjadi peningkatan dari 93 menjadi 97,5 pada siklus I dan siklus II.

Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa telah terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan siklus belajar. Saran (1) bagi guru hendaknya siklus belajar ini diterapkan agar siswa jadi lebih aktif, pembelajaran tidak monoton, siswa menjadi aktif, dan hasil belajar siswa bisa meningkat, (2) bagi peneliti selanjutnya hendaknya melakukan tindakan lebih dari dua siklus agar hasil yang didapatkan bisa maksimal.