0341-552180 fisika.fmipa@um.ac.id

Baady, A. Joni Fairuzza. 2009. Penerapan Pembelajaran IPA Terpadu Model Integrasi (Integrated Model) Berbasis Konstruktivisme  untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII-C SMP Negeri4 Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Lia Yuliati, M.Pd (2) Drs.Agus Suyudi, M.Si

Kata kunci    : pembelajaran IPA terpadu, model integrasi, hasil belajar

Upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan adalah pembaharuan kurikulum. Berkaitan dengan pembaharuan kurikulum, sekarang ini pemerintah sedang menerapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Berdasarkan amanat KTSP, model pembelajaran IPA terpadu merupakan salah satu model pembelajaran yang dianjurkan kurikulum untuk diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan, mulai dari tingkat sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) sampai dengan sekolah menengah atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan di SMP Negeri 4 Malang pada kelas VII-C, pembelajaran IPA masih dilakukan secara terpisah. Model pembelajaran yang sering digunakan masih menggunakan metode ceramah, demonstrasi, sehingga pembelajaran IPA cenderung membosankan. Hal ini disebabkan karena guru belum mempraktekkan model pembelajaran IPA terpadu sehingga hasil belajar siswa masih rendah.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Ketercapaian tujuan tersebut dilakukan dengan menerapkan pembelajaran IPA terpadu model integrasi (integrated model) berbasis konstruktivisme. Model pembelajaran ini memadukan beberapa pokok bahasan dalam satu bidang studi yaitu IPA, sehingga siswa dapat mempelajari fenomena dari berbagai sisi. Model ini dilakukan dengan metode demonstrasi, eksperimen dan diskusi kelompok, sehingga lebih bermakna bagi siswa.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Siklus Penelitian menggunakan dua siklus disertai perbaikan setiap siklusnya. Tahapan  yang digunakan dalam penelitian adalah perencanaan, pemberian tindakan kelas, observasi, serta refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII-C SMP Negeri 4 Malang dengan jumlah 43 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa format penilaian hasil belajar siswa, rekaman data, dan catatan lapangan. Instrumen tindakan yang digunakan meliputi LKS dan RPP.

Penerapan pembelajaran IPA terpadu model integrasi (integrated model) berbasis kostruktivisme dalam penelitian ini menunjukkan hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Peningkatan ini dapat dilihat pada perbandingan siklus I dengan siklus II  meliputi ketiga aspek yaitu pada aspek kognitif terjadi peningkatan sebesar 4,66%, pada aspek afektif terjadi peningkatan sebesar 11,63%, pada aspek psikomotor juga mengalami peningkatan sebesar 9,30%.